PASURUAN, TADATODAYS.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pasuruan mewanti-wanti setiap paslon peserta pemilukada untuk menerapkan protokol kesehatan pada saat kampanye. Peringatan itu bahkan dimasukkan dalam salah satu poin pakta integritas yang ditandatangani dua paslon, Jumat (25/09/2020).

Ketua Bawaslu Muhammad Anas, menjelaskan ada dua poin lain yang perlu dipatuhi oleh paslon selama kampanye. Yaitu mematuhi setiap ketentuan tahapan kampanye dan menghindari praktik politik uang dalam penyelenggaraan pemilu 2020.

"Maka dari itu, bila paslon melanggar, akan dikenakan saksi. Dilihat saja, ketika paslon sering diingatkan oleh Bawaslu, warga akan mengerti kalau mereka salah," ujarrnya saat ditemui usai gelaran bertema "Deklarasi Sehat dan Jurdil" di Rumah Makan Valencia.

Kegiatan sekira 09.00 WIB itu, dihadiri dua paslon M. Saifullah Yusuf-Adi Wibowo dan Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari. Selain itu ada ketua pemenangan dan sekretarisnya, serta parpol pengusung masing-masing paslon dan terakhir para saksi.

Selain itu, Anas menegaskan ketika paslon tetap melanggar dari ketentuan dan aturan yang ada, akan diberi sanksi. Anas pun mengingatkan paslon untuk kreatif mengolah materi kampanye media sosial di tengah pandemi covid.

"Misalkan daring, membuat video tutorial disampaikan di media sosial yang paling bagus. Karena kalau luring, dibatasi hanya ada 50 orang di dalam ruangan sekarang. Sebelum ada rapat umum dan perlombaan dicoret," tambahnya. (ang/hvn)