PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pada hari coblosan Pilkada 2024, Rabu (27/11/2204) Bawaslu Kota Probolinggo menemukan banyak saksi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota memakai baju gambar paslon. Padahal, itu dilarang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga, saat ditemui usai memeriksa beberapa TPS di Kota Probolinggo. Menurutnya ada sekitar puluhan saksi. "Saya gak ngitung, begitu melihat langsung kami tegur," ucapnya.

Mengenakan atribut paslon memang dilarang saat pemungutan suara. Bawaslu langsung menindak dengan menegur agar berganti baju. "Ya harus ganti bagaimanapun caranya, karena tidak boleh. Mau dibalik agar gambar tidak nampak atau ganti baju," ucapnya.

Saat ditanya lokasi pasti TPS, Johan menyampaikan hampir di setiap kecamatan. "Ini menjadi temuan dan laporan paling banyak pada kami sejauh ini. Temuan yang tidak ada laporan, masih kondusif," ujarnya.

Johan menyebut tidak hanya mengedukasi pada saksi, ia juga memberitahu pada tim pemenangan. "Kami juga mengingatkan pada tim Paslon dengan tegas agar tidak memakai atribut apapun saat pemungutan suara baik sebelum atau sesudah di masing-masing TPS,"katanya.

Harapannya, Johan juga menginginkan Pilkada 2024 di Kota Probolinggo berjalan dengan tertib dan aman. " Salah satunya kami safari ke beberapa TPS dan merata di semua kecamatan bersama forkopimda ya. Di masing-masing TPS juga ada Pengawas TPS yang menjadi naungan Bawaslu," tuturnya. (alv/why)