PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Malam perpisahan atau purnawiyata siswa-siswi kelas VI MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo digelar meriah. Mengusung tema “Mengenang, Menata lalu Beranjak”, purnawiyata tersebut dikemas apik oleh jajaran panitia, sehingga meninggalkan kesan spektakuler.

Kegiatan yang digelar di ballroom Paseban Sena, Jalan Suroyo Kota Probolinggo, Selasa (4/6/2024) malam itu benar-benar menakjubkan. Mampu memukau undangan dan para wali murid.

Kreasi dan kekompakan gerakan dikolaborasikan dengan panggung yang megah, lighting, sound, tak ubahnya sebuah penampilan kelas profesional. Para hadirin pun turut berebut mengabadikan momen tersebut, karena kagum, haru, sekaligus bangga

MERIAH: Percusi dari wisudawan kelas VI menambah kemeriahan acara Purnawiyata.

Sejumlah 162 wisudawan dan wisudawati dari 5 kelas VI tampil tanpa terkecuali. Mereka menunjukkan penampilan terbaiknya di puncak purnawiyata kelas VI angkatan 85 yang begitu mengesankan. Di antaranya, ada gerak dan tari tak lelolelolegubg, tari konflik, tari bermain, hingga bernyanyi bersama sebuah lagu rumah kita mengundang kesan haru di kalangan undangan.

Tidak kalah meriah, penampilan all out juga disuguhkan oleh adik-adik kelas 1-5 dalam memeriahkan praacara malam itu juga. Mulai dari menyanyi solo, tari wandan culture, tapak suci, tari amolong sampah, sampai tim paduan suara juga turut memeriahkan acara.

“Terimakasih atas kehadiran para undangan segenap panitia. Kami sudah berusaha dan membimbing putra-putri. Mohon maaf kalau nanti ada tampilan yang kurang bagus, karena melatih puluhan siswa tidak mudah. Total ada 192 siswa semuanya tampil,” ucap Kepala MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo (MIMsapro) Hanafi, S.Pd., M.Pd.

MEMUKAU: Persembahan tari dari wisudawati kelas VI memukau undangan.

Menurutnya, 70 persen siswa-siswi kelas VI telah mendapatkan sekolah. Hanya 30 persen yang belum karena masih akan mengikuti seleksi PPDB. Pihaknya mengapresiasi kepercayaan para wali murid menitipkan putra-putrinya untuk menimba ilmu di MIMsapro, sekaligus mendukung semua program sekolah.

“Semoga ilmu yang didapat di MIMsapro bisa terus diamalkan sampai besar. Jangan sampai disia-siakan ilmu yang sudah didapat,” tambahnya.

Ketua PDM Kota Probolinggo Drs. Muhammad Dawam Ichsan, M.Si. mengapresiasi dengan banyaknya prestasi yang diraih para pelajar MIMsapro. Ia teringat kala pertama kali berdiri, MIMsapro jumlah muridnya hanya berjumlah belasan. Tetapi sekarang sudah melesat menjadi sekolah unggulan.

“Di saat itu murid MI kelas 1 kurang dari 20 orang. Berkat kehebatan bapak Hanafi, murid yang dari 20 siswa itu menjadi meningkat. Berkat Pak Hanafi, MI Muhammdiyah 1 jadi MI unggulan di Kota Probolinggo,” terangnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Probolinggo, ketua PCM Mayangan, ketua Amal Usaha Muhammadiyah, dan ketua Amal Usaha Aisyah. Hadir juga Aminah Hadi Zainal Abidin, yang mendampingi kelulusan putrinya. (*/mel/why)