PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dua desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolingo, yaitu Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, diterjang banjir sebanyak empat kali dalam dua pekan. Pasca banjir keempat pada 10 Maret 2021 lalu, seabrek bantuan mengalir dari sejumlah instansi atau komunitas, salah satunya dari insan pers yang tergabung dalam Jurnalis Probolinggo (Jispro).

Ya, bantuan untuk korban banjir Dringu dari Jispro itu disalurkan pada Jumat (12/3/2021). Berdasarkan data hasil liputan wartawan Jispro, maka diputuskan bahwa bantuan yang disasar yakni untuk anak-anak berupa aneka snack dan susu siap minum.

Total ada 300 paket bingkisan yang disalurkan untuk anak-anak di dua desa tersebut. Bantuan itu merupakan hasil penggalangan yang dilakukan oleh Jispro. Mulai dari sebagian gaji wartawan Jispro, pengusaha, hingga donasi dari Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. 

Setelah semua bantuan dikumpulkan di basecamp wartawan di area Museum Probolinggo, wartawan pun selanjutnya mengemasnya dalam bentuk bingkisan. Kemudian, ratusan bingkisan khusus anak-anak korban banjir itu diangkut menggunakan truk operasional Dinas Satpol PP Kota Probolinggo menuju lokasi banjir.

Tapi, sebelum sampai di lokasi banjir, Jispro lebih dulu melaporkan jumlah dan jenis bantuan ke Posko Bencana di Kantor Kecamatan Dringu. Secara simbolis, bantuan dari Jispro itu diterima oleh Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo.

Kepada wartawan, Tutug mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah Jispro yang juga membantu korban banjir. Menurutnya, apapun bentuk bantuan akan sangat berguna bagi korban banjir Dringu. “Termasuk snack untuk anak-anak,” kata Tutug.

SIMBOLIS: Ketua Jispro Rhoma Dona, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo.

Setelah melaporkan data bantuan, truk berisi ratusan bingkisan dari komunitas jurnalis itupun langsung menuju Desa Dringu. Di awali dari Dusun Krajan, setiap wartawan pun menyusuri setiap gang di dusun tersebut yang masih dipenuhi material lumpur sisa banjir. Butuh kehati-hatian saat melewati jalanan selebar sekitar 2 meter itu. Selain licin, potensi kaki terjerembab di tebalnya lumpur pun juga terjadi.

Tapi, rintangan itu tak menyurutkan wartawan Jispro untuk terus bergerak demi menyalurkan bantuan yang telah dibawa menggunakan kardus dan kresek besar itu. Dan, yang bikin setiap wartawan merasa haru, adalah kala melihat senyum bocah-bocah korban banjir saat mendapat bingkisan yang mereka terima.

Ibra, 10, adalah salah satu bocah di Dusun Krajan, Desa Dringu yang menerima bantuan tersebut. Ia mengaku senang dengan bantuan tersebut, yang menurutnya jumlahnya banyak. “Enak-enak lagi. Makasih om," kata Ibra.

Sementara, Ketua Jispro Rhoma Dona, mengatakan, selain berdasarkan data hasil liputan wartawan, jenis bantuan yang diberika juga berdasarkan saran dari relawan BPBD dan Tagana Kabupaten Probolingo. “Sehingga bantuan ini kami rasa tepat,” kata Rhoma Dona.

Pria yang juga pemimpin redaksi tadatodays.com ini menyampaikan, bahwa langkah Jispro menyalurkan bantuan korban banjir, adalah wujud kepekaan sosial yang dimiliki wartawan yang tergabung dalam Jispro. “Mulanya diusulkan satu wartawan, lalu direspon baik oleh banyak wartawan,” ujarnya.

Ia berharap, agar apa yang dilakukan Jispro bisa meringankan beban korban banjir, terutama orangtua yang memiliki anak. “Setidaknya bocah-bocah Dringu bisa tersenyum,” katanya. (ang/don)