Berbusana Adat Sumatera Barat, Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis Buka Pawai Hari Jadi ke-665

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sabtu, 07 Sep 2024 19:25 WIB

Berbusana Adat Sumatera Barat, Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis Buka Pawai Hari Jadi ke-665

Pj Wali Kota bersama dengan Pj Ketua TP PKK mengenakan pakaian adat sumatera barat.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebanyak 30 kontingen yang terdiri dari organisasi perangkat daerah, perusahaan dan kelompok Masyarakat, menyemarakkan Pawai Budaya dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665, Sabtu (7/9/2024) pagi.

Dilepas Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis dengan bendera hijau, kontingen menempuh rute start depan kantor wali kota di Jalan Panglima Sudirman, perempatan King ke utara Jalan Gatot Subroto, belok kiri sepanjang Jalan Ahmad Yani ke barat dan, finish di alun-alun.

START: Pj Wali Kota didampingi jajaran forkopimda melepas kontingen Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo ke 665.

Pawai Budaya ini merupakan salah satu rangkaian dan agenda rutin dalam peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo. Pawai Budaya dalam rangka Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665 sebagai ajang mengangkat budaya, seni serta kreatifitas lokal, hingga Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ada di Kota Probolinggo.

“Melalui event pawai budaya ini diharapkan juga menjadikan Kota Probolinggo sebagai tempat tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun asing,” ucap Ketua Panitia Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665 Slamet Swantoro.

Slamet yang sekaligus menjabat sebagai staf ahli wali kota bidang pembangunan ekonomi dan keuangan itu juga menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakannya giat ini, yaitu menunjang promosi pariwisata daerah. Sebagai ajang aspirasi seni budaya masyarakat Kota Probolinggo, sekaligus menumbuhkembangkan rasa cinta pada budaya Kota Probolinggo.

Sementara itu, Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis saat ditemui usah pelaksana pawai budaya menyampaikan bahwa khusus untuk pawai hari Jadi Kota Probolinggo ke-665 ini jumlah peserta yang mendaftar banyak, namun memang dibatasi. Sebab, malam harinya, masih akan ada kegiatan ceremonial penutupan kegiatan hari jadi di alun-alun.

Pria yang juga pejabat Pemprov Jawa Timur ini mengutarakan bahwa dengan diberlangsungkannya kegiatan pawai budaya, dapat menggerakkan sektor ekonomi rakyat. “Dengan adanya pawai budaya, paling tidak, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena antusias masyarakat dengan kegiatan pawai budaya ini besar sekali. Dari pagi, masyarakat sudah mulai mengantre. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Bersama dengan sang istri, yang juga Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Nurkholis kompak mengenakan pakaian adat Sumatera Barat. Hal ini sebagian wujud dukungannya terhadap budaya Indonesia. (*/mel/why)


Share to