Berdalih Sepi Job, Residivis Curi Ponsel di Leces Probolinggo

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Monday, 27 Jul 2020 19:58 WIB

Berdalih Sepi Job, Residivis Curi Ponsel di Leces Probolinggo

BONYOK: Tersangka Andri saat diamankan polisi usai dipukuli massa karena tepergok mencuri ponsel.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Andri Junianto, 25, warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo babak belur dihajar massa setelah tepergok mencuri telepon pintar. TKP berada di salah satu konter di Desa Warujinggo, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin (27/7/2020) pukul 08.00 WIB.

Peristiwa ini bermula saat pemilik konter, Lihin, 30, warga desa setempat, meninggalkan konternya menuju rumahnya yang berada 30 meter di belakang konter atau lokasi kejadian. Lihin pergi, lantaran mendengar anaknya menangis. "Saya datang saya respon. Saya tinggal 3 menitan, mau kembali ke konter, saya lihat ada tangan ke etalase konter. Spontan saya teriak ada maling. Satu hp diambil, di etalase ada dua hp, yang di belakang saya juga ikut berteriak," terangnya.

Sontak, warga yang mendengar teriakannya juga ikut mengejar pelaku. Residivis pencurian hp di wilayah hukum Polsek Mayangan, Kota Probolinggo, itu mengendarai sepeda motor warna merah ke arah timur. "Tau-tau pelaku sudah tertangkap warga, ada polisi juga yang mengamankan," jelasnya.

Pelaku tertangkap di sawah desa setempat setelah kendaraan roda duanya sempat ditinggal ditepi jalan desa setempat. Lokasi penangkapan satu kilo meter dari lokasi kejadiannya. "Sepedanya ditinggal, terus lari ke sawah, sudah terpojok," ungkapnya.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas yaitu berupa Hp merk Vivo Y12 milik tetangga pemilik konter, Lihin. Pasalnya tetangganya meninggalkan hpnya untuk membeli pulsa kepadanya. "Harganya Rp 2 juta, punya tetangga, beli pulsa ditinggal," ungkapnya.

Sementara Andri mengaku sehari-hari bekerja sebagai supir barang antik ke Bali. Namun karena dia sepi job dan tidak punya uang untuk beli kopi dan rokok, dia niat mencari hp sambil berkeliling. Pria yang memiliki dua anak ini mengaku jera usai dipukuli warga. "Saya lari, sepeda motor saya tidak saya matikan, saya dicari," jelas Andri Junianto, 25, warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Pelaku sebelumnya sempat dihukum dalam kasus yang sama selama 2,5 tahun sejak 2018. Bulan Oktober 2019 lalu, dia dibebaskan.

Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi membenarkan bahwa telah terjadi pencurian hp di salah satu konter di Desa Warujinggo, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Pelaku dikejar oleh warga bersama anggota Polsek Leces. "Sempat terjadi pemukulan oleh warga. Luka-luka ada di sekitar wajah saja. Untuk di tempat kita baru kali ini, namun yang bersangkutan sesuai info yang kami terima, pernah ada kasus seperti ini. Namun TKP-nya di Kota Probolinggo. Yang bersangkutan sempat dipenjara, intinya tersangka seorang residivis. Ancamannya kurang lebih 5 tahun," terangnya. (hla/hvn)


Share to