PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Cuaca panas ternyata membawa berkah bagi pedagang degan atau buah kelapa muda. Degan Pojok yang terletak di utara Pasar Gotong Royong Kota Probolinggo, mampu mencapai penjualan hingga 450 buah degan dalam sehari. 

Saat panas matahari menyengat, minuman dingin tentu cocok dinikmati. Es degan menjadi salah satu opsi masyarakat untuk melepas dahaga. Alhasil, penjualan es degan maupun buah degan utuh pun meningkat.

Degan Pojok itu milik Ahmad Tauhid, asal Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Degan yang dia jual berasal dari petani Tiris. Penjualan degan itu tembus hingga 450 biji per hari.

PENYEGAR: Degan Pojok menjadi opsi masyarakat Kota Probolinggo untuk mendapat asupan minuman segar pelepas dahaga.

Rabu (17/5/2023) siang itu, pembeli terlihat datang silih berganti di lapak Degan Pojok. Mereka membeli paling sedikit sebungkus es degan yang dihargai Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Pelayan Degan Pojok pun membagi tugas. Ada yang membelah degan, ada pula yang mengerok dagingnya.

Salah satu pelayan di Degan Pojok, Muhammad Imron menuturkan, pembeli berdatangan paling ramai saat sore hari. Ia dan kedua rekannya harus bersiap melayani pembeli yang kadang membeludak.

Di Degan Pojok itu tersedia degan hijau dan degan biasa. Paling banyak diburu masyarakat adalah degan hijau.  "Alhamdulillah meningkat penjualan kami di saat cuaca panas seperti ini," ujarnya.

Lapak yang berdiri sejak tahun 2019 itu sampai dua hari sekali kehabisan stok. "Kadang ada juga yang kulakan di sini untuk dijual lagi. Pernah sehari di kami sudah habis stoknya," kata Imron.

Imron juga memberikan tips untuk pembeli yang ingin membeli degan. Menurutnya, jika degan ditepuk berbunyi nyaring, maka itu termasuk kelapa tua. "Makanya, sebelum dipotong, ditepuk dulu," tuturnya. (alv/why)