Bersantai di Sumber Mata Air Gayam Kota Probolinggo, Bermula dari Lomba, Menjadi Wisata Mini

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 26 Jul 2025 16:17 WIB

Bersantai di Sumber Mata Air Gayam Kota Probolinggo, Bermula dari Lomba, Menjadi Wisata Mini

TEDUH: Sensasi teduh di Sumber Mata Air Gayam yang dikelola warga RT 4 - RW 1 Kelurahan Pilang Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Di sudut Kota Probolinggo, tepatnya di kawasan Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, terdapat sebuah wisata mini sebagai spot bersantai. Namanya, Sumber Mata Air Gayam.

Dulunya, ini hanya dikenal sebagai sumber mata air biasa oleh warga sekitar. Transformasi ini bermula dari sebuah kompetisi, yaitu lomba kampung tematik Kota Probolinggo tahun 2025.

Mahfud, salah seorang warga mengatakan, meski hanya diniatkan lomba, ternyata pada akhirnya bisa menjadi jujugan wisata mini. "Awalnya kami ikutkan lomba kampung tematik. Dari situlah ide untuk menjadikan tempat ini sebagai wisata baru," katanya saat ditemui pada Sabtu (26/7/2025).

MASUK: Wisata Sumber Mata Air Gayam hasil swadaya warga RT 4 RW 1 Kelurahan Pilang.

Menurut Mahfud, ini sekaligus membuktikan bahwa kekuatan gotong royong dan kreativitas warga bisa melahirkan spot wisata. "Tanpa menunggu bantuan dari pihak luar, warga sini mulai bekerja dengan tujuan yang sama dan hati penuh semangat. Ada yang berkunjung dua sampai tiga orang di waktu weekend," ucapnya.

Dalam pantauan tadatodays.com, bangku-bangku dari ban bekas dipasang di sisi timur mata air, memberikan tempat bagi pengunjung untuk duduk dan menikmati ketenangan air sumber. Meja-meja kecil juga diletakkan, sebagai tempat nyaman untuk bersantai. Ada juga bunga-bunga yang menambah kesan indah.

Namun yang paling menarik adalah kehadiran ikan-ikan kecil yang berenang riang di dalam mata air. "Ada ikan terapi juga di sini. Sumbangan dari Pemerintah Kota Probolinggo. Pengunjung bisa merasakan sensasi fish spa alami sambil menikmati kesegaran air," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, asal-usul penamaan wisata mini ini juga sarat makna. Sebab di tengah-tengah area mata air, berdiri tegak sebuah pohon gayam yang sudah berusia puluhan tahun. Pohon inilah yang menjadi inspirasi nama "Sumber Mata Air Gayam."

"Khasnya ada pohon gayam, makanya dinamakan Sumber Mata Air Gayam. Pohon rindang yang memberikan keteduhan untuk pengunjung. Pohon tersebut kami harapkan menjadi penjaga ya kita nyebutnya, yang telah menyaksikan perubahan demi perubahan sumber mata air," katanya. (alv/why)


Share to