PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polres Probolinggo akan menggelar Operasi Patuh Semeru selama 14 hari, terhitung sejak 13 Juni hingga 26 Juni 2022. Operasi ini akan menyasar tujuh pelanggaran oleh para pengendara kendaraan bermotor.

Pembukaan operasi tersebut ditandai dengan apel di halaman markas Polres Probolinggo, Senin (13/6/2022). Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat memimpin apel tersebut mengatakan, ada tujuh sasaran utama operasi ini.

Tujuh sasaran itu adalah pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang; pengendara yang melebihi batas kecepatan saat berkendara; pengendara di bawah umur; pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar (SNI) dan tidak melengkapi surat kendaraan bermotor. Berikutnya, pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt; pengendara dalam pengaruh alkohol;  dan pengendara yang menggunakan HP serta melawan arus.

"Ada juga penyekatan di pos antisipasi PMK," kata Kapolres saat memberikan amanat.

Selanjutnya, Kapolres menghimbau kepada para personel agar selama melaksanakan operasi patuh, petugas mengedepankan sikap edukatif, persuasif dan humanis, yang didukung dengan penegakan hukum, dengan sanksi tilang ataupun teguran.

Kapolres juga berharap, adanya operasi patuh ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. "Sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas," katanya.

Sementara, apel pembukaan Operasi Patuh Semeru itu diakhiri dengan pengecekan kesiapan pasukan oleh Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama para pejabat utama Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. (zr/why)