Bersolek, Alun-alun Kraksaan Habiskan Rp 2,8 Miliar

Muhammad Muslih
Muhammad Muslih

Monday, 06 Jan 2020 21:40 WIB

Bersolek, Alun-alun Kraksaan Habiskan Rp 2,8 Miliar

WAJAH BARU : Alun-alun Kraksaan tambah cantik dan dilengkapi alat fitness. Alat fitnes berada sebelah utara, sementara di depan disediakan wastafel untuk cuci tangan.

KRAKSAAN, TADATODAYS.COM - Wajah Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo berubah. Pemkab Probolinggo melalui Dinas Perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kabupaten Probolinggo melengkapi alun-alun Kota kraksaan dengan alat-alat kebugaran atau fitness.

Masyarakat Kabupaten Probolinggo maupun luar daerah jika berkunjung ke Kraksaan bisa menggunakan fasilitas itu untuk berolahraga. “Penambahan alat fitness bisa digunakan masyarakat maupun remaja untuk ber-fitness ria,” ujar Kepala Dinas Perkim Kabupaten Probolinggo Prijono.

Prijono mengatakan, revitalisasi alun-alun dilakukan dengan menambah fasilitas. Di antaranya paseban disebelah utara direvitalisasi dan ditambah dengan sentuhan ukir-ukiran di bagian pilar dan diberi warna coklat. Menambah kesan megah pada paseban, dibanding sebelumnya.

Kemudian pagar-pagar yang mengelilingi Alun-alun juga dilepas. Sebagai pengganti, Dinas Perkim membuat taman bunga. Di bagian depan tempat tulisan Kraksaan dibuat motif batik khas Candi Jabung  yang terbuat dari pattern concrette.

Sementara lantai sisi selatan dibentuk mirip simbol Endless yang menjadi motto Kabupaten Probolinggo. “Selain itu penambahan vegetasi-vegetasi berkarakter menambah suasana alun-alun makin indah dan cantik,” jelas pria berkulit putih tersebut.

Untuk memoles Alun-alun itu, Pemkab Probolinggo mergelontorkan anggaran tidak sedikit. “Anggaran yang dibutuhkan sebanyak Rp 2,8 Miliar,” terangnya.

Dari pantauan Tadatodays.com Alun-alun Kraksaan menjadi lebih cantik dari sebelumnya. Masyarakat bisa memanfaatkan alat fitness untuk olahraga yang dibangun di sisi utara sebalah pojok kiri-kanan. Termasuk jika hendak cuci tangan Pemkab juga menyediakan wastafel.

Di hari ulang tahun Kraksaan ke-10, kahadiran Alun alun itu menjadi semangat baru masyarakat ibukota Kabupaten Probolinggo. (mm/hvn)


Share to