Bobol Pagar Tembok, Maling Sikat 8 Ekor Kambing Milik Warga Kedopok Kota Probolinggo

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 24 Jan 2025 11:40 WIB

Bobol Pagar Tembok, Maling Sikat 8 Ekor Kambing Milik Warga Kedopok Kota Probolinggo

DITUTUP: Pagar tembok rumah Samsul di Kedopok Kota Probolinggo yang dibobol maling.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib nahas menimpa Samsul Arifin (40), warga RT 5 - RW 1 Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Pagar tembok halaman belakang rumahnya dibobol maling, Rabu (23/1/2025) dini hari. Delapan ekor kambingnya lenyap digondol maling.

Saat ditemui pada Jumat (24/1/2025) pagi, Samsul telah menutup lubang selebar setengah meter yang dibobol maling. Ia memakai penutup dari seng, lalu diganjal dengan kayu dan batu bata.

Ia bercerita mengetahui kambingnya dicuri pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu memang jadwal Samsul memberikan makan ternaknya. Ia pun mengambil rumput dan siap menaruhnya di tempat pakan.

Namun, 8 ekor kambingnya tidak ada di kandang. Kandang yang berada di sisi belakang rumah, bersebalahan dengan kandang sapi. "Saya lihat sapi masih ada, sedikit lega," ujarnya.

Ia kemudian menelusuri ke halaman belakang rumahnya. Enam ekor ayamnya juga masih ada. "Terus tak lihat ke belakang, ternyata pagar sisi selatan dibobol. Hampir semeter itu lubangnya," katanya.

Pada Selasa (22/1/2025) malamnya, Samsul tidur sekitar pukul 23.00 WIB. Samsul telah selesai memberi pakan. Hingga tertidur, ia tidak mendengar suara mencurigakan. Sehingga ia tidak memeriksa kandangnya.

Samsul yang seorang petani kemudian memberi tahu istri serta RT-RW setempat. Mereka menyusuri belakang rumah Samsul yang terdapat pemukiman. Jejak kotoran kambingnya terlihat sampai kuburan yang berada di Jalan Sunan Bonang. "Sampai situ gak ada jejak lagi wes," katanya.

Ia mengatakan, kambing-kambing yang ia ternak itu sebagai tabungan atau memenuhi keseharian. "Kalau orang desa tabungannya ya di ternak. Kalau butuh uang tinggal dijual. Saya sudah 10 tahun jadi peternak sembari bertani," ucapnya.

Tidak hanya pada Rabu, empat bulan yang lalu Samsul juga pernah mengalami kemalingan. Saat itu, hanya satu ekor kambingnya yang hilang. Meski begitu, ia berat hati.

Samsul mengalami kerugian belasan juta rupiah. Ia kehilangan 3 ekor kambing anakan dan 5 ekor induk. "Rencananya ya mau dijual satu atau dua buat awal puasaan nanti," tuturnya.

Atas kejadian ini, ia melapor ke Polsek Wonoasih. Menurut Samsul, polisi telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan kepada dirinya. ”Sudah kemarin ke sini polisinya," katanya. (alv/why)


Share to