Bocah SD di Bayeman Meninggal Dunia karena Terpeleset saat Mancing di Sungai
Alvi Warda
Friday, 13 Dec 2024 17:33 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Badrul Rizal, 9, seorang bocah kelas 4 SD di Desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo meninggal dunia, Jumat (13/12/2024) siang. Ia tenggelam di sungai setelah terpeleset saat asyik memancing.
Sungai tersebut berada di selatan Pondok Pesantren Tanjung Sari, Desa Dungun Kecamatan Tongas. Ada sebuah jembatan dari cor beton yang membelah sungai tersebut. Jembatan ini menjadi tempat anak-anak memancing.
Warga mengaku terkejut dengan musibah yang menimpa keluarga Sudi, ayah Rizal. Meski begitu, kejadian anak tenggelam, sebelumnya pernah terjadi.
Sohin, salah seorang warga setempat mengatakan, Rizal tenggelam sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu Rizal memancing bersama temannya. "Duduk di sini anaknya, katanya (pinggir jembatan,red)," ujar Sohin sembari menunjukkan lokasi tempat duduk Rizal.
Saat hendak berdiri, Rizal terpeleset dan tercebur ke dalam sungai yang dalamnya sekitar 6 meter lebih. Tubuhnya tersangkut pada ranting bambu dan akar pohon.
Menurut Sohin, Rizal bisa berenang. Namun, karena tersangkut, tubuhnya tidak bisa melawan arus sungai yang cukup deras. "Anaknya bisa renang tapi kayaknya gak kuat tubuhnya buat ngelawan arus, soalnya debit air tinggi," katanya.
Saat Rizal tenggelam, temannya berusaha mencari pertolongan pada warga sekitar. Namun, nahas. Rizal tidak bisa tertolong dan meninggal dunia. "Sempat dibawa ke rumah sakir dulu, tapi gak tertolong," ucapnya.
Sekitar pukul 15.00 WIB, jenazah Rizal dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat rumahnya. Keluarganya tidak berkenan berkomentar sebab masih syok.
Warga berharap, jembatan yang tingginya tidak sampai satu meter dari permukaan air itu bisa direnovasi. Sebab, sudah lama tidak pernah ada perbaikan meski warga sering mengeluh. "Ada lagi jembatan, tapi jauh di utara sana, di Desa Bayeman," ucap Sohin.
Sementara itu, Kepala Desa Bayeman Ahmad Syaifullah membenarkan musibah atas warga desanya itu. "Betul, kalau penutupan atau upaya lainnya untuk jembatan, kami tidak bisa berkomentar ya," ucapnya saat takziah di rumah duka. (alv/why)
Share to