BPBD Catat 193 Bencana Terjadi dalam Setahun, Wali Kota Pasuruan Tetapkan Status Siaga Bencana

Amal Taufik
Monday, 22 Dec 2025 17:26 WIB

BANJIR: Kejadian banjir di Kelurahan Karangketug, Kota Pasuruan.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - BPBD Kota Pasuruan mencatat ada 193 bencana terjadi di Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menetapkan status siaga bencana untuk Kota Pasuruan. Ketetapan itu tertuang dalam Keputusan Wali Kota Pasuruan Nomor 100.3.3.3/283/423.011/2025 tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Rob.
Adi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, puting beliung, dan rob berlaku selama 150 hari hingga tanggal 16 April 2026 depan. Ia menugaskan Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan bertindak sebagai komandan tanggap darurat.
"Kami memerintahkan perangkat daerah, lembaga, atau instansti yang terkait penanganan bencana untuk mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki serta selalu siaga dan koordinasi dengan BPBD," ujar Adi, Senin (22/12/2025).
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan, Anang Sururin mengatakan, sepanjang tahun 2025 pihaknya mencatat ada 193 kejadian bencana di Kota Pasuruan.

Kejadian paling dominan disebabkan cuaca ekstrem seperti pohon tumbang hingga rumah warga yang rusak. Jumlahnya 105 kejadian. Kemudian disusul 36 kejadian banjir dan 56 peristiwa kebakaran.
Secara peta sebaran, bencana paling sering terjadi Kecamatan Bugul Kidul dan Panggungrejo. Di dua kecamatan ini tercatat bencana terjadi lebih dari 50 kali. Kemudian di Kecamatan Gadingrejo tercatat sekitar 40 kejadian bencana dan di Kecamatan Purworejo tercatat sekitar 30 kejadian bencana.
Anang menambahkan, BPBD telah menindaklanjuti keputusan wali kota tersebut. Peningkatan kapasitas SDM dan peralatan telah dilakukan untuk menambah kesiapsiagaan.
"Kami juga menyiapkan posko siaga. Karena statusnya masih siaga, posko kami dirikan di kantor. Kalau statusnya darurat baru di titik potensi banjir. Tapi semoga saja tidak sampai status darurat," ujar Anang. (pik/why)





Share to
 (lp).jpg)

