LUMAJANG, TADATODAYS.COM - BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau warga di lereng Gunung Semeru untuk tetap waspada, sebab aktivitas vulkanik Gunung Semeru tetap tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang, Senin(18/1/2021) kemarin.

Ia mengatakan, BPBD dan Forkopimda Lumajang selalu bersiaga untuk memberikan arahan kepada warga sekitar lereng Gunung Semeru apabila terjadi hujan deras. Menurutnya, hal itu berpotensi terjadinya banjir lahar dingin di daerah aliran sungai Gunung Semeru. "Terutama di aliran sungai Curah Kobokan dan Besuksat," ujar Joko.

Dia juga memaparkan, untuk kondisi secara visual dan kegempaan Gunung Semeru pada sesmograf masih normal dan tidak ada gempa. Hanya saja, getaran kecil masih sering terjadi dan pada malam hari kerap kali mengeluarkan lava pijar. "Itu membuktikan bahwa Gunung Semeru masih aktif," paparnya.

Untuk memantau kondisi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu, BPBD sudah mendirikan pos pantau selama 24 jam di sekitar  aliran sungai Curah Kobokan. Bila sewaktu-waktu terjadi potensi bencana, maka petugas secara cepat menginformasikan kepada warga untuk mengevakuasi diri.

Sementara untuk kebutuhan darurat bagi masyarakat terdampak erupsi, BPBD sudah membagikan masker guna mengantisipasi terjadinya awan panas guguran. Di samping itu, masker juga untuk mencegah penularan Covid-19. (mz/don)