BPS: Angka Kemiskinan di Kota Probolinggo Turun Jadi 6,65 Persen

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Thursday, 29 Dec 2022 13:42 WIB

BPS: Angka Kemiskinan di Kota Probolinggo Turun Jadi 6,65 Persen

TAPAL BATAS: Pintu masuk Kota Probolinggo. Pada 2022, tingkat kemiskinan di Kota Probolinggo disebutkan mengalami penurunan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan persentase penduduk miskin di Kota Probolinggo turun jadi 6,65 persen. Ini tercatat lebih rendah 0,79 persen dibanding 2021 yang mencapai 7,44 persen, dan menjadi yang terendah sejak 2015.

"Persentase penduduk miskin di Kota Probolinggo dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Meningkat sekali pada saat pandemi Covid-19 kemarin," kata Kepala BPS Kota Probolinggo Heri Sulistio, Kamis (29/12/2022).

Heri menambahkan, kemiskinan adalah mereka yang memiliki penghasilan dibawah pengeluaran per kapita. Sementara garis kemiskinan di Kota Probolinggo adalah Rp 575.195.

Turunnya tingkat kemiskinan berbanding lurus dengan berkurangnya penduduk miskin. Pada 2018, ada 16.370 jiwa dan pada 2020 ada 17.720 jiwa. Selanjutnya, pada 2021 ada 17.910 jiwa dan tahun ini turun menjadi 16.160 jiwa.

Ia menambahkan, selain jumlah dan persentase penduduk miskin, indikator kemiskinan lain yang perlu diperhatikan adalah Indeks kedalaman kemiskinan.

Oleh karena itu, selain mengurangi jumlah penduduk miskin, perlu juga diupayakan untuk menurunkan indeks kedalaman dan indeks keparahan kemiskinan. Penurunan tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan akan mempercepat upaya penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia termasuk di Kota Probolinggo.

Menanggapi soal turunnya angka kemiskinan di Kota Probolinggo, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rey Suwigtyo mengatakan bahwa beberapa upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Termasuk memberi beberapa kemudahan dalam akses mendapatkan bantuan sosial.

Menurut Tyok, sapaan Rey Suwigtyo, ada begitu banyak program yang dimiliki pemerintah dalam menekan angka kemiskinan. Masing-masing perangkat daerah punya program dalam pengentasan kemiskinan.

"Intervensi pemerintah dalam mengentas kemiskinan di Kota Probolinggo salah satunya adalah kami hadir ditengah-tengah masyarakat apabila ditemukan masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemprov," kata Tyok. (mel/why)


Share to