BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Budidaya madu klanceng mulai diminati masyatakat. Selain baik untuk kesehatan, madu klanceng juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Seperti yang digeluti oleh Kliwon, 42, warga Desa Sumberagung RT 04 RT 06, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Madu klanceng ini merupakan hewan yang tidak biasa, pasalnya spesies yang nemiliki nama Trigona tersebut tidak menyengat. Hewan ini hanya menggigit untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan ukurannya pun cenderung lebih kecil dari hewan jenis lebah lainnya.

Selain memiliki rasa yang berbeda, madu klanceng juga mudah untuk dibudidayakan, serta memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Untuk harga 1 botol kecil dengan ukuran 150 mili dibandrol sekitar Rp 100 ribu.

Saat ditemui tadatodays.com pada sabtu (5/6/2021), Kliwon  mengatakan, awalnya ia memiliki satu boks yang berisi madu klanceng. "Setelah 2 tahun berjalan, kini ia memiliki 12 boks," ujarnya.

Kliwon menyampaikan, cukup diberikan tempat dan indukan lebah klanceng ini akan berkembang biak dengan sendirinya. "Bahkan tanpa diberi makan," kata nya.

Ia menambahkan, sementara ini madu klanceng yang ia budidayakan sudah dipanen 4 kali. Selain untuk dikonsumsi sendiri, ia menjualnya kepada orang lain. (dik/don)