Bulog Banyuwangi Ditarget Serap 53.000 Ton Gabah dan Beras Petani

Mohamad Abdul Aziz
Wednesday, 19 Feb 2025 13:32 WIB

BERAS: Pengecekan kualitas beras di gudang Bulog Banyuwangi, Rabu (19/2/2025).
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Bulog Banyuwangi menargetkan menyerap gabah dan beras dari petani mencapai 53.000 ton. Sesuai HPP (Harga Pembelian Pemerintah) tahun ini, gabah kering panen (GKP) Rp 6.500 per kilogram. Sedangkan HPP beras di gudang Bulog Rp 12.000 per kilogram.
Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Dwina Puspitasari mengatakan, pemerintah telah menginstruksikan Bulog untuk segera menyerap gabah setara beras sebanyak 3 juta ton. Ini guna mewujudkan swasembada pangan. ”Untuk Bulog Banyuwangi, serapan gabah dan beras tahun ini ditarget sebanyak 53.000 ton,” kata Dwina Puspitasari, Rabu (19/2/2025).
Dwina menjelaskan HPP Rp 6.500 per kilogram yaitu gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. ”Tahun ini ada info mengembirakan dan menarik bagi petani, Harga Pembelian Pemerintah atau HPPn-ya sekarang Rp 6.500," jelasnya.

Menurutnya, gabah yang sudah dipotong atau di doser, dikarungi di pinggir jalan, dibeli dengan HPP baru ini. “Harapan kami, produksi padi tahun ini di Banyuwangi meningkat secara kuantitas, kualitas, serta lebih baik. Sehingga, Bulog dapat memaksimalkan penyerapan dari hasil petani,” ujarnya.
Untuk pembelian beras petani, kata Dwina, Bulog menerapkan standar spesifikasi yang dapat diterima atau dibeli. ”Beras masuk ke Bulog harus memenuhi kualitas yang telah ditentukan,” tegasnya.
Sementara, lanjut Dwina, saat ini ada stok beras sebanyak 62.000 ton untuk memenuhi kebutuhan pangan wilayah Banyuwangi dan NTT. (azi/why)




Share to
 (lp).jpg)