Buntut Ricuh, Hadiah Kerapan Sapi Brujul Kota Probolinggo Dibagi Rata

Alvi Warda
Monday, 05 May 2025 05:48 WIB

Panitia kerapan sapi brujul Kota Probolinggo saat membuka diskusi pada Minggu (4/5/2025) malam. (Foto: Istimewa)
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kericuhan membuat lomba kerapan sapi brujul di Kota Probolinggo, pada Minggu (4/5/2025) siang, dihentikan. Selanjutnya, panitia bersama peserta menemukan solusi. Hadiah pemenang dibagi rata pada seluruh peserta yang belum gugur.
Hal itu diputuskan setelah berdiskusi di rumah salah satu panitia, di Kecamatan Kademangan pada Minggu sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka membicarakan solusi terbaik atas kericuhan yang membuat diskualifikasi peserta.
Ketua panitia Imam Syafii mengatakan, kesepakatan telah diambil. Hadiah sepakat dibagi rata pada peserta yang belum gugur. "Keputusannya, peserta yang tadi masih belum kalah, dinyatakan sebagai juara bersama. Malam ini semua mereka dapat bagian hadiah. Artinya total hadiah dibagi rata kepada seluruh peserta lombaa yang masih aktif tadi dan selesai," ucapnya.
Seluruh peserta itu merupakan peserta dari Kota Probolinggo. "Total ada 23 peserta. Namun gugur 4 peserta. Jadi ada 19 peserta dengan total hadiah Rp. 5,7 juta dibagi rata," katanya.

Kerapan sapi tersebut, lanjut Imam, sebagai ajang silaturrahim sesama pecinta kerapan sapi brujul. "Ini kan asline ajang halal bihalal... Acara nya kecil-kecilan, silaturahim antar pwmilik sapi brujul se-kota," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kericuhan mewarnai final kerapan sapi brujul Kota Probolinggo, Minggu (4/5/2025) di lapangan sapi brujul di Jalan KH Syafi'i, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Salah satu peserta tidak menerima kekalahannya. Lomba ini akhirnya dihentikan.
Panitia kemudian memanggil seluruh peserta untuk berkumpul. Diputuskan hadiah dibagi rata pada seluruh peserta yang belum gugur. Dengan begitu, lomba kerapan sapi dinyatakan selesai dengan perdamaian. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)