BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pelatihan dan sertifikasi Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke yang digelar Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, jadi polemik. Pelatihan itu juga disesalkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. 

Menurutnya, masih banyak sektor lain yang membutuhkan pelatihan, seperti usaha mikro kecil menengah, pelatihan sablon, potong rambut, tataboga dan lainnya. "Pelatihan LC itu kan hanya untuk orang-orang tertentu," kata Bupati Ipuk usai menyaksikan laga Persewangi Banyuwangi vs Persid Jember di Stadion Diponegoro, Rabu (22/1/2025).

Ipuk mengatakan, sejauh ini BPVP hanya memberikan pemberitahuan memfasilitasi dari pihak ketiga BPVP hanya memfasilitasi. "Pemkab belum menerima klarifikasi terkait pelatihan 16 LC di tempat karaoke," tegasnya

Selanjutnya, Bupati Ipuk meminta BPVP Banyuwangi ke depannya agar berkordinasi dulu dengan Pemkab Banyuwangi sebelum menggelar pelatihan profesi. "Sebetulnya, pemda juga bisa mengusulkan, bahkan kami juga bisa memfasilitasi lapangan pekerjaan," katanya. (azi/why)