Bupati Gus Haris dan Wabup Ra Fahmi Mulai Program Ngantor di Kecamatan, Diawali Sumber

Hilal Lahan Amrullah
Wednesday, 23 Apr 2025 12:08 WIB

DI KECAMATAN SUMBER: Saat menjalankan program Ngantor di Kecamatan, Bupati Gus Haris memberikan sambutan hingga pemberian paket sembako, kambing, dan benih jagung serta melaunching layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) gelaran Dinas Kesehatan.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ mulai menjalankan program ”ngantor” di kecamatan. Program ini dilakukan perdana di Kecamatan Sumber, Selasa (22/4/2024). Sejumlah kegiatan dilakukan bupati dan wabup di Kecamatan Sumber.
Bupati Gus Haris dan Wabup Ra Fahmi berbagi tugas saat kunjungan keduanya di Kecamatan Sumber. Di kantor Kecamatan Sumber, Bupati Gus Haris memberikan sambutan hingga pemberian paket sembako, kambing, dan benih jagung serta melaunching layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) gelaran Dinas Kesehatan. Selanjutnya Bupati Gus Haris dan Wabup Ra Fahmi keliling cek pelayanan yang ada pada Kecamatan Sumber.
Berikutnya Bupati Gus Haris dan Wabup Ra Fahmi serta Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris berbagi tim keliling jajaran samping kecamatan hingga ke desa-desa di Kecamatan Sumber. Kunjungan mereka diantaranya ke Desa Gemito, Desa Pandansari, Desa Ledokombo, Desa Cepoko, dan lain sebagainya.
Di Desa Gemito, Bupati Gus Haris mengunjungi SDN Gemito I. Bahkan Bupati Gus Haris berdiskusi dengan tenaga pendidik dan jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat desa Gemito. Tiba di Desa Pandansari, rombongan Pemkab Probolinggo tersebut juga diskusi dengan jajaran perangkat, tokoh agama dan tokoh masyarakat desa setempat.
Rombongan Pemkab Probolinggo yang mengendarai roda dua tersebut selanjutnya menuju Desa Ledokombo. Di Desa Ledokombo rombongan Bupati Gus dr. Haris dan Wabup Ra Fahmi mengecek Gardu Pandang hingga panen kentang di sekitar Desa Ledokombo. Selanjutnya kunjungan mereka berlanjut ke Desa Cepoko higga berakhir di Kantor Kecamatan Sumber.
Bupati Gus Haris mengaku saat masa kampanye pilkada, telah mengunjungi delapan desa di Kecamatan Sumber dalam waktu sehari sejak subuh pagi hari hingga malam hari. Kecuali Desa Gemito. “Kita punya gambaran terkait Kecamatan Sumber, karena dulu kita pernah hadir dan melihat bagaimana kondisi salah satu kecamatan yang ada di ujung. Tetapi hari ini awal komitmen kami berusaha untuk lebih dekat dengan masyarakat. Itu yang paling penting,” katanya.
Kata Bupati, pihaknya akan mencari waktu yang lebih panjang lagi untuk setiap saat hadir. ”Memang tugas-tugas kami tidak hanya habis turun di lapangan, tetapi banyak hal memang yang harus kami lakukan, memang banyak sekali persoalan yang harus kita hadapi dan harus kita selesaikan,” terangnya.
Komitmen Pemkab Probolinggo yaitu tetap Probolinggo SAE. Probolinggo sejahtera, amanah, relegius, dan eksis berdaya saing dengan ada misi-misi strategis mulai dari tatakelola pemerintahan. Pihaknya hadir di sini dalam rangka ingin melihat lebih jauh bagaimana pelayanan yang ada di kecamatan.
“Bagaimana pengeloaan DTKS kita, bagaimana hubungan atau kerjasama antar desa selama ini melalui kantor kecamatan dan Pak Camat. Apa sudah cukup ideal dan baik porsi seorang camat untuk menjadi mengatur atau memanage komunikasi antar desa dengan segala persoalan dan potensi yang dimiliki, dan masih banyak hal lain yang memang harus kita lihat secara langsung. Kalau dulu kami sambaing sekedar sambaing, menemui kepala desa terutama. Kita mendapat banyak masukan dari kepala desa tetapi sekarang kita melihat langsung terbasuk data base di kecamatan maupun data base di masing-masing desa,” tegasnya.

Bupati Gus Haris ingin melihat semua hal yang terjadi di Kecamatan Sumber. Kecamatan Sumber diaharapakan nanti secara managerial itu betul-betul maksimal nanti. Termasuk sampai di titik digitaliasinya.
Hadir dalam rombongan Bupati Probolinggo juga, Kepala Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, dan sebagainya. “Tadi kita lihat beberapa jembatan ada distringland. Kunjungan kita di kecamatan menjadi sangat serius dan mruapakan hal penting bagi kami agar kemudian kami dan teman-teman dinas betul-betul memiliki konsepyang baik terkait dengan apa yang harus kita lakukan di Kecamatan Sumber,” jelasnya.
Misi Bupati Gus Moh. Haris dan Wabup Ra Fahmi di pendidikan dan kesehatan. IPM Kabupaten Probolinggo masih rendah. Yaitu rangking kelima terendah se-Jawatimur. Lama rata-rata sekolah masyarakat Kabupaten Probolinggo, 6,29 tahun.
“Jadi kita ingin tahu di Sumber bagaimana. Termasuk Indeks pembangunan infrasturktur kita, persoalan utama hampir di setiap daerah berdasar data dari PU, terutama Sumber adalah infrastruktur jalan. Tentunya kita hadir saat ini sambil kita melihat secara langsung dan juga kita sudah membuat road map besar terutama di Kecamatan SUmber. Dimana nanti dari masing-masing jalan yang menjadi skala prioritas, mana yang paling urgen dibutuhkan masyarakat, itu yang akan kita selesaikan,” ungkapnya.
Semua kepala daerah itu sambat karena kondisi infrastruktur. Termasuk karena kondisi kebijakan adanya efisiensi dari pusat. Tetapi pihaknya yakin Pemkab Probolinggo mampu. Setelah OPD berjalan secara on the track, baru bupati dan wakil bupati akan upayakan anggarannya di pusat.
“Itu memang tugas kepala daerah. Kita harus ikhtiar. Tidak bisa bupati dan wabup hanya duduk-duduk di kantor. Sekarang tidak bisa. Kita harus berusa kuat. Kita punya banyak PR infrastuktur. Kita ada 56 persen di Sumber ini jalan mantap kita, sekitar 45 persen ini jalan yang tidak mantap. Kami tahu kekurangan itu, makanya kami ingin memastikan nanti di lapangan seperti apa. Lalu ke depan ini menjadi komitmen kami, dalam empat tahun sampai masa kami dipercaya dan diberikan amanah oleh masyarakat kita mampu menyelesaikan semua persoalan infrasturktur kita,” jelasnya.
BPBD Kabupaten Probolinggo juga hadir hari ini, pihaknya akan melihat adanya gerakan pergeseran kontur tanah di beberapa tempat, itu ada di Sumber. Ada beberapa rumah, sekolah, dan puskesmas yang terdampak.
“Kemarin kita janji datang ke kondisi pendidikan kita di sini. Kehadiaran kami dalam rangka ingin Kecamatan Sumber itu tidak dianaktirikan. Sumber special bagi kami, menjadi salah satuperhatian kami, kami datang duluan ke sini, kami ingin melihat secara langsung dan bekerja lebih jauh agar kita bisa memaksimalkan dan membangun Kecamatan Sumber dengan baik,” ungkapnya.
Para guru yang berdinas di Kecamatan Sumber juga tidak lupa disinggung oleh Bupati Gus Haris. Prinsipnya ada batasan wilayah normative. Nanti para guru normatifnya bekerja di wilayah dengan radius yang sudah ditentukan. “Kita yakin dengan kebersamaan seperti ini, Kabupaten Probolinggo akan semakin maju, jaya dan sae,” harapnya. (hla/why)




Share to
 (lp).jpg)