Bupati Probolinggo Lantik 270 PNS Baru

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Monday, 31 Aug 2020 19:22 WIB

Bupati Probolinggo Lantik 270 PNS Baru

DILANTIK: Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari menyerahkan SK PNS kepada salah satu PNS yang baru dilantik, Senin (31/8/2020) di halaman Kantor Bupati Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebanyak 270 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Kabupaten Probolinggo tahun diambil sumpahnya pada Senin (31/8/2020) pukul 07.30 WIB. Pengambilan sumpah para PNS tahun anggaran 2018 ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Probolinggo ini juga turut dihadiri Wakil Bupati, A. Timbul Prihanjoko. Terlihat pula Andi Suryanto Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat, lalu Sekertaris Daerah Pemkab Probolinggo Soeparwiyono. Juga segenap pejabat Pemkab setempat serta MUI (Majlis Ulama Indonesia) Kabupaten Probolinggo.

Pelaksanaan pengambilan sumpah dan pelantikan PNS ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah PNS yang dilakukan secara simbolis oleh 3 PNS penganut agama berbeda. Yakni agama Islam yang diwakili oleh Randyka Aurora Yudistira, kemudian dalam agama Kristen diwakili oleh Yudha Mahardhika, serta agama Budha di wakili oleh dr. Chandra Gunawan. Kemudian dilanjut dengan penyerahan surat keputusan pengangkatan PNS oleh Bupati Probolinggo.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi PNS di masa sekarang ini harus membawa perubahan terhadap masyarakat. Selain itu juga kreatif, berinovasi menciptakan terobosan baru agar tidak menetap pada pola yang sudah ada sebelumnya.

"Seperti halnya di masa pandemi COVID-19 saat ini, tidak ada sebelumnya yang menduga akan terjadi di kita semuanya. Begitu cepat tanpa kita sadari dan semua tidak pernah siap menghadapi pandemi ini. Kemudian membawa kita semua ke dalam tatanan kenormalan baru," terangnya.

Nasehat itu tidak hanya diberikan untuk PNS baru, melainkan PNS yang sudah menjadi senior. Juga tetap harus meningkatkan kualitasnya dengan berlomba-lomba menciptakan ide baru. Seperti halnya terhadap tenaga kependidikan, di mana di masa pandemi ini dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran.

"Demikian pula PNS yang lain, jangan berhenti hanya karena terhalang oleh sesuatu. Bekerjalah dengan sebaik-baiknya, karena saudara adalah calon-calon pemimpin di masa yang akan datang. Kredibilitas yang ditunjukkan selama bekerja tentu akan memperluas peluang saudara untuk meningkatkan karir ke jenjang yang lebih tinggi dan tentu untuk mendorong kompetensi dan profesionalisme yang baik bagi PNS," tuturnya pada kesempatan hari itu.

Ia juga berpesan bahwa seorang PNS itu harus berpikir dahulu sebelum bertindak lebih lanjut. Tentu dengan memahami aturan dan ketentuan yang berlaku, karena semua yang dilakukan pasti memiliki konsekunsi. Tantri juga beperpesan kepada seluruh PNS yang telah diambil sumpahnya tersebut agar betul-betul menghayati isi dan makna sumpah yang telah diikrarkannya.

"Kiranya menjadi perhatian bahwa dalam melaksanakan tugas, kita harus mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta terus meningkatkan kemampuan dan kualitas diri. Dalam arti meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guna mendukung tugas pokok dan fungsi dari satuan dan unit kerja masing-masing," ucap Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo itu.

Ia juga menegaskan bahwa rakyat Kabupaten Probolinggo tidak hanya membutuhkan seorang figur PNS yang hanya cerdas saja, akan tetapi membutuhkan seorang PNS yang juga mengedepankan akhlaknya. menurutnya kecerdasan dapat di asah sedangkan akhlak merupakan dasar dari segalanya. Dalam sambutannya ia tutup dengan mengucapkan selamat bergabung kepada seluruh PNS yang baru dilantik itu. (zr/hvn)


Share to