PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, S.E menyerahkan Surat Keputusan (SK) pada 382 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019, Rabu (27/1/2021). Penyerahan SK dilakukan secara simbolis di enam lokasi berbeda.

Yakni di pendapa bupati Prasaja Ngesti Wibawa sebanyak 20 orang, ruang pertemuan Dinas Pendidikan sebanyak 59 orang; ruang pertemuan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan sebanyak 50 orang; ruang pertemuan Tengger kantor Bupati Probolinggo 50 orang.

Kemudian, ruang pertemuan Madakaripura kantor Bupati Probolinggo 131 orang; ruang pertemuan RSUD Tongas sebanyak 26 orang; dan ruang pertemuan RSUD Waluyo Jati Kraksaan diikuti 46 orang. Penyerahan SK tersebut dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB.

Penyerahan SK di pendapa bupati juga dihadiri Wakil Bupati Drs. H.A. Timbul Prihanjoko, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zunaidi, Kepala Dinas Kesehatan Shodiq Tjahjono, dan Kepala Dinas Pendidikan Fathur Rosi.

Setiap peserta juga wajib mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan angka penyebaran covid-19. Karena itu pula, penyerahan SK hanya dilakukan secara simbolis.

Ada lima CPNS yang mendapat kehormatan menerima SK dari bupati. Mewakili dari formasi saat rekrutmen. Di antaranya, formasi umum jabatan dokter ahli pertama diwakili dr. Shopy Indriyani dengan penempatan Puskesmas Bantaran. Kemudian, formasi umum jabatan perawat pelaksana diwakili Endik Irawan penempatan di RSUD Tongas.

PROSES PENYERAHAN: Puluhan CPNS berkesempatan menerima SK pengangkatan CPNS dari bupati dan wakil bupati di pendapa Prasaja Ngesti Wibawa.

TAAT PROKES: Bupati Tantri dan Wabup Timbul Prihanjoko foto bersama dengan puluhan CPNS usai serah terima SK pengangkatan di pendapa bupati.

Lalu formasi umum jabatan bidan pelaksana diwakili Devi Oktavina Diliani penempatan Puskemas Tiris; formasi umum jabatan analis hasil pengawasan dan pengaduan masyarakat diwakili Tri Cahya Aqil Azizi penempatan di Satpol PP; dan formasi cumlaude guru matematika ahli pertama diwakili Monica Aprilia penempatan di SMPN 1 Dringu.

Diketahui, dari 382 formasi, terdapat 6.648 pendaftar. Ribuan pendaftar itu memperebutkan formasi untuk 257 orang di jabatan fungsional tertentu tenaga kesehatan, 113 orang di jabatan fungsional tertentu tenaga pendidik, dan 12 orang di tenaga teknis.

Bupati Tantri menjelaskan, CPNS wajib proaktif dan mampu mengatasi permasalahan yang ditemukan dalam lingkungan kerja. “Saya berharap, 382 orang ini mampu memberikan perubahan positif dalam menjalankan roda pemerintahan,” terangnya.

CPNS yang secara usia masih muda ini juga dituntut kreatif dan inovatif untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas pada masyarakat. “Kami butuh orang-orang brilian. Tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak baik. Tidak ada gunanya kecerdasan jika tidak dibarengi dengan akhlak dan perilaku yang baik,” harapnya.

Bupati juga berpesan pada kepala OPD sebagai pimpinan, untuk terus melakukan pembinaan pada CPNS di unit kerjanya. (adv/hla/sp)