Butuh 3 Kursi di Pilwali Kota Pasuruan, Koalisi PDIP-Nasdem Tunggu Rekomendasi Pusat

Mochammad Angga
Wednesday, 05 Aug 2020 22:49 WIB

MENUNGGU: Raharto Teno Prasetyo ditemui awak media saat hendak pulang dari Kantor DPRD Kota Pasuruan, Rabu (5/08/2020). Ia mengatakan, sudah mengikuti mekanisme dari partainya untuk menjalin koalisi.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Koalisi PDIP-Nasdem dalam Pilwali Kota Pasuruan belum memastikan partai yang diajak untuk berkoalisi. Padahal, koalisi PDIP-Nasdem ini masih butuh 3 kursi lagi, agar pencalonan Raharto Teno Prasetyo sebagai Cawali Kota Pasuruan berjalan mulus. Kursi dari gabungan koalisi PDIP-Nasdem baru mengumpulkan 3 kursi. Sementara syarat untuk pengajuan calon walikota-wawali, minimal harus ada dukungan 6 kursi parlemen.
Ketua DPD Nasdem Kota Pasuruan, Mochammad Hasjim Asjari yang menjadi kandidat wawalikota, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melobi sejumlah partai. Namun keputusan berada di level DPP pusat di Jakarta. Saat ini pihaknya berada di posisi menunggu informasi.
"Tambahan tiga kursi ini masih menunggu waktu yang tepat. Jadi untuk level pimpinan ada di Jakarta, kami masih menunggu di bulan ini," katanya pada Rabu, (5/08/2020).
Hasjim mengatakan, di level DPD sendiri, pihaknya sudah berkomunikasi intensif Gerindra dan Hanura serta PKS

"Kan kalau kami komunikasi ke level DPD dan DPC sudah intens. Hanya persoalannya ini, yang memutuskan DPP. Aspirasi berasal dari bawah, komunikasi di atas dan sekarang tinggal menunggu informasi dari pusat," ucapnya
Sementara itu, usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Kota Paduruan, Raharto Teno Prasety menuturkan pihaknya masih mengikuti mekanisme partai politik. Ditanya sejauh apa lobi-lobi yang dilakukan partainya hingga hari ini, Teno menjawab diplomatis.
"Masih mengikuti mekanisme partai dan semua komunikasi kepada partai politik kita jalankan," singkatnya. (ang/hvn)

Share to
 (lp).jpg)