Cak Thoriq: Gus Ipul Masih Mau Komunikasi dengan Kyai dan Tokoh

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Thursday, 06 Aug 2020 21:25 WIB

Cak Thoriq: Gus Ipul Masih Mau Komunikasi dengan Kyai dan Tokoh

MASIH PROSES: Wakil Ketua DPW PKB Jatim Thoriqul Haq mengaku masih melakukan penjajakan terkait pasangan calon yang diusung PKB. (foto istimewa)

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Isu majunya Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam Pilwali Kota Pasuruan masih belum ada titik terang. Baik Gus Ipul sendiri maupun PKB, sebagai parpol yang dikabarkan akan jadi kendaraan politik, sama-sama belum memutuskan.

Gus Ipul ketika dikonfirmasi tadatodays.com mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum bertemu dengan pimpinan PKB. “Saya belum bertemu dengan pimpinan PKB. Masih cari waktu, kita lihat dahulu sebelum tahu latar belakangnya figurnya (calon wawali, Red),” katanya melalui sambungan telepon.

Selain bertemu dengan pimpinan PKB, Gus Ipul juga perlu untuk berkomunikasi dengan para kyai. Termasuk juga dengan tokoh politik, salah satunya dengan Partai Golkar. Santer terdengar bahwa PKB akan berkoalisi dengan Golkar.

Terpisah, Wakil Ketua DPW PKB Jatim Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya intens berkomunikasi Gus Ipul. Namun, tidak mudah bertemu dengan Gus Ipul. Karena itu, PKB menurut Cak Thoriq masih butuh waktu.

“Sama saya komunikasi intens telepon, saya juga masih harus cari waktu untuk bertemu Gus Ipul. Ketika saya telepon dan bertanya, Gus Ipul hanya ketawa. Tapi memang dalam perbincangan itu, sambil mengukur diri. Karena beliau ini di sisi lain kader NU yang diberi amanah di berbagai posisi dari menteri sampai dengan wakil gubernur,” katanya.

Cak Thoriq sendiri mengaku memang mendapat perintah Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, untuk sowan dengan para kyai di Kota Pasuruan. Tujuannya meminta masukan soal pasangan calon yang akan diusung.

“Masih memohon waktu, sekiranya keputusan PKB nanti itu sinkron dengan aspek politik dan harapan para kyai. Saya juga dimanahi terkait figur-figur yang dimungkinkan untuk diberangkatkan dari PKB,” tuturnya. Karena belum ada kepastian, maka dipastikan surat rekomendasi DPP belum turun. (ang/sp)


Share to