PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Terjun ke dunia politik tentu bukan keputusan yang mudah. Ranah tersebut menuntut seseorang memiliki wawasan luas dan kemampuan memadai karena punya kaitan dan peran langsung dengan masyarakat. Tapi hal tersebut tak menyurutkan tekad Hj. Ina Dwi Lestari, S.Ap., MM. Ia kini tercatat sebagai caleg DPRD Jatim dari DPD Partai Nasdem Kota Probolinggo

Ina Dwi Lestari merupakan putri bungsu pasangan suami istri mantan Wali Kota Probolinggo HM. Buchori dan Hj Rukmini. Seperti hendak mengikuti jejak orang tua (ortu)nya, kini Ina Dwi Lestari terjun ke dunia politik.

Perempuan yang akrab disapa Ina Buchori ini terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) dalam Pemilu Legislatif 2024 dari Partai Nasdem untuk DPRD Jawa Timur. Ina mengatakan sosok sang ayah dan dan ibunya lah yang menjadi sumber inspirasinya untuk berpolitik.

"Terus terang, saya masuk politik itu ya, salah satu inspirasinya Bapak dan Ibu saya sendiri. Beliau ini orang yang sangat saya cintai dan saya hormati. Saya ingin mengikuti jejak beliau, berpolitik untuk kebaikan,” kata Ina saat ditemui tadatodays.com, Kamis (5/10/2023).

Ina menceritakan bahwa tidak mudah baginya untuk terjun ke politik. Sebelum menetap di Partai Nasdem Kota Probolinggo, ibu dua anak ini sempat berlabuh di DPC PPP Kota Probolinggo dan dipercaya menjabat sebagai bendahara.

BIMTEK: Bersama dengan ketua DPD Nasdem Kota Zulfikar Imawan, Ina dan sang ibu Rukmini yang juga caleg DPR RI Nasdem mengikuti bimtek orientasi calon legislatif oleh partai nasdem.

Menurut Ina, sebelum ia terjun ke dunia politik. Ada sang kakak yaitu Indi Buchori yang terlebih turun di politik. Namun melihat background sang kakak yang pengusaha, nyatanya dunia politik tidak serius dijalani.

Setelah melalui proses panjang, dan meminta restu keluarga besar, Ina memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jatim. Dalam perjalannya, Ina masih harus banyak belajar dari kedua orang tuanya tentang berpolitik.

"Sebenarnya, saya tumbuh dari keluarga yang berlatar belakang poltik. Dari kecil, kami memang sudah tidak asing lagi dengan pembicaraan yang berbau politik. Artinya, politik tidak melulu bicara soal kekuasaan dan lain sebagaianya, tetapi juga pembicaraan tentang bagaimana mencintai politik untuk memperjuangkan kebaikan di masyarakat,” kata Ina.

Kini ini intens turun ke bawah, menyapa masyarakat. Tidak segan dalam aktivitasnya, sang bapak dan ibunya juga turut mendampinginya.

Ina harus berjuang merebut hati masyarakat. Ketika ditanya mengenai hal apa yang akan diperjuangkannya dalam jalur politik, Ina menjawab bahwa untuk saat ini pihaknya enggan bermuluk-muluk.

Ina bertekad lebih fokus turun ke masyarakat, menyapa masyarakat, memperkenalkan diri kepada masyarakat. Dari kegiatan ini menurutnya akan banyak masukan yang bisa dia bawa, kemudian diperjuangkan di kursi DPRD Jatim.

MENDENGAR: Di sela-sela menyapa warga, perempuan 2 orang anak ini tak jarang mendengar langsung keluhan warga.

Kendati akan terus dibayang-bayangi dengan figur kedua orang tuanya, Ina mengaku akan tetap menjadi dirinya sendiri. Hal-hal yang baik dari sang bapak dan ibunya akan ia ambil untuk modal berpolitik. "Ikhtiar, saya percaya diri dengan meminta restu bapak, ibu, saya bisa memperjuangkan kebaikan di jalan politik," tambahnya.

Selain seorang ibu rumah tangga, Ina Buchori juga berlatar seorang pebisnis. Sebelumnya, Ina menjabat sebagai general manager Hotel Bromo view. Saat ini Ina juga tercatat sebagai direktur utama PT Bromo Falcata Indonesia (BFI), salah satu pabrik barecore kayu terbesar di Probolinggo yang berlokasi di Jalan Brantas. (*/mel/why)