Cari Daun Gamelina untuk Pakan Kambing, Warga Probolinggo Tewas Tersengat Listrik

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 11 Sep 2021 22:36 WIB

Cari Daun Gamelina untuk Pakan Kambing, Warga Probolinggo Tewas Tersengat Listrik

TAK BERNYAWA: Amsori, warga Desa Taman, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo ditemukan tak bernyawa. Ia diduga mengembuskan napas terakhirnya gara-gara tersengat listrik.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Malang nasib yang dialami Amsori, warga Desa Taman, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, pria usia 41 tahun ini harus meregang nyawa, usai tersengat listrik saat mencari daun pohon gamelina untuk pakan kambingnya, Sabtu (12/9/2021).

Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori mengatakan, mayat korban ditemukan tengkurap di tanah oleh warga sekitar sekira pukul 13.00 WIB. Kala itu, warga hendak pergi ke sawahnya dan kaget saat melihat korban. Warga itu pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada Pj kades setempat. Informasi itu kemudian diteruskan ke Polsek Paiton.

Maskur menceritakan, sebelumnya korban keluar rumah untuk mencari daun pohon gamelina untuk pakan kambingnya. Setiba di pohon itu, korban langsung memanjat dan memotong cabang pohon yang banyak dedaunannya.

Namun nahas, setelah terpotong, pohon tersebut mengenai kabel listrik yang jaraknya tidak jauh dari pohon. Korban pun mencoba menarik cabang pohon itu yang tersangkut untuk lepas dari kabel. Namun sayang, ternyata listrik juga mengalir pada cabang pohon yang ditarik korban. Alhasil korbanpun tersengat listrik dan terjatuh.

"Terjatuh dalam keadaan tengkurap," terangnya pada tadatodays.com. Saat dievakuasi, korban langsung diperiksa bidan desa. Dalam pemeriksaan itu tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja di jari tangan korban terdapat bekas sengatan listrik.

Karenanya, pihak keluarga menolak untuk diotopsi dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah. Surat pernyataan menolak dan tidak akan menuntut apapun dan pada siapapun juga sudah turut ditandatangani pihak keluarga.

Selain itu, pihak kepolisian setempat juga langsung memberikan sembako pada keluarga korban. "Untuk meringankan beban mereka," tutur Kapolsek yang belum genap satu pekan menjabat. Maskur mengimbau pada masyarakat untuk berhati-hati di masa pandemi dan musim hujan ini dalam melakukan aktivitas. (zr/sp)


Share to