Cari Daun untuk Pakan Kambing, Pria asal Kedungasem Tewas Tersengat Listrik

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 16 Jun 2022 22:17 WIB

Cari Daun untuk Pakan Kambing, Pria asal Kedungasem Tewas Tersengat Listrik

EVAKUASI: Tim Damkar Kota Probolinggo berusaha mengevakuasi jenazah Sadeli yang tergantung di pohon depan PT SKI.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hidup Sadeli, 54, seorang warga Kedungasem, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo berujung tragis. Pria itu meninggal dunia setelah tersengat listrik saat mengambil daun untuk pakan ternak di sebuah pohon depan pabrik PT Sumbertaman Keramika Industri (SKI), Kamis (16/6/2022) petang.

Demi memberi pakan ternaknya, Sadeli petang itu memanjat pohon di depan pabrik PT SKI di Jalan  Lumajang, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih. Tak disangka, Sadeli tersengat listrik dari kabel PLN yang melintang di pohon tersebut.

Soleh selaku Kasi Damkar Kota Probolinggo menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dan langsung melakukan evakuasi pada pukul 17.46 WIB. "Tim evakuasi mendapat laporan jam 17.46 dan langsung ke TKP. Selesai evakuasi jam 19.20," ujarnya.

Menurut Soleh, mayat Sadeli di atas pohon baru ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Mayat Sadeli ditemukan oleh menantunya sendiri, Fauzi. Kemudian Fauzi meminta bantuan pada warga sekitar.

RAMAI DAN MACET:  Warga ramai menyaksikan proses evakuasi jenazah Sadeli. Lalu lintas Jalan Lumajang pun sempat mengalami kemacetan. (foto: istimewa)

Kejadian ini menyebabkan pemadaman listrik sementara. Sebab, saat melakukan evakuasi, tim damkar kesusahan meraih mayat Sadeli. Kemacetan juga terjadi di Jalan Lumajang.

Sementara itu, Kasatreskim Kota Probolinggo AKP Jamal menjelaskan, Sadeli berangkat dari rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB. Ia menaiki becaknya untuk mencari pakan kambingnya.

Namun, hingga sore Sadeli tak kunjung pulang. Akhirnya, Fauzi mencari ayah mertuanya itu. Sampai di depan pabrik SKI, Fauzi melihat sandal dan becak Sadeli. Fauzi langsung melihat ke atas pohon tepat di depannya. Fauzi melihat mayat Sadeli tergantung kaku di pohon.

AKP Jamal mengatakan, pohon yang tingginya sekitar 15 meter itu berdempetan dengan kabel PLN. Berdasar info yang ia dapat dari tim evakuasi, kabel tersebut dalam kondisi terbuka. Hal itu yang membuat Sadeli tersengat listrik hingga meninggal dunia seketika.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. Namun,  pihak keluarga menolak dilakukan autopsy pada jenazah Sadeli. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Keluarga juga tidak mau foto korban disebar," katanya melalui pesan WhatsApp,  Kamis malam itu. (alv/why)


Share to