PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polres Probolinggo Kota akan memberlakukan penutupan Alun-alun Kota Probolinggo, jelang libur Tahun Baru 2022. Tak hanya itu, beberapa jalan menuju wilayah perkotaan juga akan menjadi atensi untuk meminimalisir keramaian.

Kasatlantas setempat, AKP Rony Faslah mengatakan penutupan alun-alun dan ruas jalan, seperti Jl. Ahmad Yani, Jl. KH. Mansyur, Jl. Suroyo, Jl. Banda, Jl. Cokroaminoto serta Bundaran Gladak Serang akan ditutup dimulai Jumat (31/12) pukul 16.00 WIB hingga Sabtu (1/1/2021) pukul 06.00 WIB. Diketahui, penutupan itu untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri RI No. 66 Tahun 2021.

Tujuan penutupan ini, lanjutnya, adalah untuk mengantisipasi dan mewaspadai mobilitas masyarakat di satu titik. Selain itu, Rony menyebutkan bahwa pihaknya juga memberikan kompensasi berupa sembako atas penutupan alun-alun kepada pedagang setempat.

Menurutnya, pembagian sembako ini sebagai wujud kepedulian sosial dan empati jajaran kepolisian terhadap pedagang yang berjualan di Kawasan alun-alun. “Walupun tidak banyak, itulah kepedulian kami kepada masyarakat," ujarnya saat menggelar sosialisasi penutupan kawasan alun-alun, Senin (27/12) sore.

Seorang pedagang di Kawasan Alun-alun Kota Probolinggo, Yanti Sumiati, 42, warga Jl. A. Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, merespons baik upaya penutupan alun-alun untuk mencegah penyebaran covid-19.

Yanti menuturkan, selama ini tidak ada keributan saat perayaan tahun baru. Tapi jika di dalam alun-alun ada konser musik, maka tawuran kerap terjadi. "Itu dulu. Sekarang tidak ada giat (konser) musik," ujarnya. (ang/don)