Cegah Balap Liar dengan Razia Knalpot Brong

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sunday, 10 Apr 2022 13:44 WIB

Cegah Balap Liar dengan Razia Knalpot Brong

ANTISIPASI: Sejumlah personel Polres Probolinggo menggelar razia sepeda motor knalpot brong di kawasan Alun-alun Kraksaan, Sabtu (9/4/2022) sore. Razia itu untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap dilakukan pemuda saban Sabtu malam di Kraksaan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polres Probolinggo mengamankan 23 unit kendaraan bermotor dengan knalpot brong. Kendaraan milik para pemuda itu diamankan saat kepolisian melakukan giat patroli menjelang buka puasa di wilayah Kecamatan Kraksaan, Sabtu (9/4/2022) sore.

Sebanyak 23 motor itu diamankan di kawasan Alun-alun Kraksaan, Jalan Tenis Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Motor-motor tersebut ditengarai hendak digunakan balap liar yang sering terjadi saban Sabtu malam, di ruas Jalan Raya Panglima Sudirman, Kraksaan.

Motor-motor yang diamankan itu selanjutnya dibawa ke Mapolres Probolinggo. Jika pemilik kendaraan hendak mengambil motornya, maka wajib membawa surat tanda kepemilikan lengkap dan mengganti knalpot brong dengan knalpot standar.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pengamanan bermula saat pihaknya mendapat aduan dari masyarakat. Dimana saban sore hari, tempat tersebut sering menjadi berkumpulnya anak muda yang membawa motor knalpot brong.

Menurut Arsya, knalpot brong yang dibunyikan membuat warga sekitar dan pengendara lain terganggu. "Ini juga bentuk antisipasi balap liar," terangnya, Minggu (10/4/2022).

Kapolres menjelaskan kalau patroli itu sebenarnya dilakukan tak hanya menjelang buka puasa saja. Melainkan juga dilakukan saat menjelang sahur. Langkah itu untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kejahatan dan pelanggaran yang mengganggu kamtibmas.

Tak hanya dari personel Polres Probolinggo, personel dari polsek jajaran juga melakukan kegiatan serupa di masing-masing wilayahnya. Tak hanya mengantisipasi balap liar, patroli itu juga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. "Kami juga imbau untuk tidak main petasan," ucapnya. (zr/don)


Share to