KERUKUNAN: Perwakilan 23 perguruan silat di Kabupaten Probolinggo duduk bersama di ruang Kapolres Probolinggo. Kegiatan ini untuk memupuk kerukunan antar perguruan, sehingga tidak sampai terjadi konflik seperti di Banyuwangi.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polres Probolinggo menggelar pertemuan dengan 23 perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/3/2022) di ruang Kapolres Probolinggo. Pertemuan itu guna mengantisipasi terjadinya gesekan antara perguruan silat, seperti yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya meminta saran dan masukan dari perwakilan perguruan silat terkait bagaimana caranya menjaga dan meningkatkan kondusifitas di Probolinggo. Ia juga berharap setiap perguruan dapat menjaga anggotanya masing-masing.
Baca Juga : Sopir Tertidur di SPBU, Barang Dicuri Pakai Tongsis
Menurutnya, karakter hubungan masyarakat Indonesia ini adalah sebuah persaudaraan, termasuk semua perguruan di Probolinggo adalah saudara yang harus saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya. "Sehingga tidak sampai menimbulkan gesekan antar perguruan," terangnya.
Baca Juga : Lima Pos Polres Probolinggo Amankan Arus Mudik dan Arus Balik
Kapolres juga berharap agar perguruan silat ini dapat berkolaborasi dengan Polres Probolinggo. Sehingga jika ada gesekan dapat segera diinformasikan. Jika diperlukan pihak kepolisian siap untuk menjadi penengah dalam menyelesaikan masalah antara perguruan. "Hindari aksi main hakim sendiri," tutur pria dengan dua melati di pundaknya itu.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Probolinggo, Supardi menyatakan kalau sejauh ini belum pernah terjadi gesekan antar perguruan silat di Kabupaten Probolinggo.
Ia juga menegaskan kalau selama ini perguruan silat di Kabupaten Probolinggo selalu rukun, bahkan selalu berkomunikasi dan berkoordinasi antar perguruan. "Sejumlah perguruan juga ada yang latihan bersama lewat sparing," katanya.
Ia berharap Polres Probolinggo juga turut memberikan dukungan kegiatan pencak silat di Probolinggo. Kalau perlu menggelar pembinaan fisik bagi atlet pencak silat yang berkeinginan menjadi polisi. (zr/don)
Sampah Plastik Diubah Jadi Hiasan Bunga Cantik
Kiai Se Kabupaten Jember Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024
Sakit Hati, Seorang Santri Nekat Tusuk Kiainya