PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM – Meski Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo belum mengeluarkan imbauan untuk meliburkan peserta didik, Namira School memutuskan untuk meliburkan siswanya. Keputusan itu diambil untuk sebagai langkah pencegahan seiring merebaknya virus korona.

Siswa-siswi Namira School bakal diliburkan selama 5 hari. Yakni mulai Senin (11/3/2020) hingga Jumat (20/3/2020). Sejumlah poin disampaikan dalam pengumuman yang dikeluarkan sekolah.

Di antaranya, siswa belajar di rumahnya masing-masing, hindari kontak fisik dengan orang sakit, menjaga kondisi tubuh tetap fit, serta tidak melakukan perjalanan jauh. Pengumuman tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan pemerintah.

Mirrah Samiyah, selaku ketua Yayasan Namira scool membenarkan pengumuman itu. Dalam pesan pendek yang dikirim via WhatsApp pada tadatodays.com, keputusan tersebut merupakan upaya memutus sementara mata rantai penularan.

“Kami ingin memutus sementara mata rantai penularan. Karena kita akan kesulitan men-tracking (melacak, Red) riwayat kesehatan dan perjalanan keluar kota setiap anak. Bila ada, maka dia akan berperan sebagai carrier dan bisa menularkan pada yang lain,” jelasnya.

Perempuan yang biasa disapa Dokter Mia itu mengatakan, pihaknya juga menyiapkan standar operasional prosedur dalam proses beljar mengajar. Ia juga meminta wali murid tidak panik. “Jangan panik, tapi juga jangan ceroboh,” tegas dokter yang juga ketua Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS) itu. (zr/sp)