Cekcok soal Token Listrik, Dua Bersaudara Ipar di Probolinggo Saling Bacok

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 08 Mar 2025 17:20 WIB

Cekcok soal Token Listrik, Dua Bersaudara Ipar di Probolinggo Saling Bacok

BACOKAN: Sumo, salah satu pelaku bacokan di Lemah Kembar, Sumberasih, mendapat perawatan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dua orang warga Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo harus dirawat di RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo, Sabtu (8/3/25) siang. Ini setelah dua orang yang masih terhitung bersaudara ipar itu saling bacok gegara cekcok soal token listrik.

Dua orang itu ialah Sumo (70) dan Supi (65). Keduanya sama tinggal di Dusun Tanah Merah, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih. Mereka terlibat cekcok sekitar pukul 10.30 WIB.

Kepala Desa Lemah Kembar Haryanto mengatakan, dua warganya tersebut bertengkar di area persawahan. Dugaan sementara, mereka berselisih karena Supi tidak membayar uang ganti token listrik Sumo.

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Keduanya terlibat pertengkaran di area persawahan di Desa Lemah Kembar. Dugaan sementara karena token listrik. Mereka ini beda rumah, tapi satu dapur," katanya.

Sumo pada Sabtu pagi sedang mencari rumput untuk pakan hewan ternaknya. Sedangkan Supi, sedang mengairi sawah pelanggannya. Saat tidak sengaja bertemu, mereka terlibat cekcok.

Keduanya diketahui sama-sama membawa celurit, yang digunakan saat bertengkar. Akibat kejadian ini Sumo maupun Supi mengalami luka akibat sabetan celurit yang dibawanya. "Ya mungkin dendam ya, jadi keduanya saling cekcok dan bertengkar" jelasnya.

Keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Sumbersih dan RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk pertolongan lebih lanjut.

Sementara itu, setelah mendapatkan laporan Satreskrim Polres Probolinggo Kota dan Polsek Sumberasih langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zainal Arifin mengatakan telah menemukan dan membawa senjata tajam yang digunakan dua saudara ipar.

"Selain sajam, kita mengamankan dua sepeda angin. Satu sepeda ada yang sudah ditumpuki rumput. Selanjutnya kami sedang mendalami perkara ini dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Iptu Zainal. (alv/why)


Share to