PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Senyum bahagia terlukis di bibir para pemenang Lomba Tartil Alquran Ramadan 1445 H gelaran tadatodays.com. Pada Senin (8/4/2024) pagi, mereka menerima hadiah sertifikat, dana pembinaan dan voucher belanja lebaran.

Ada 10 pemenang dalam lomba ini. Lima dari kategori tajwid, lima lagi dari kategori viewer terbanyak youtube tadatoday tv dan instagram tadatodays.official. Hadiah diserahkan oleh Direktur Utama Tadatodays.com Muhammad Muslih di kantor tadatodays.com di Jalan Kali Ciliwung, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. 

Para pemenang itu membagikan cerita persiapan mereka, mengikuti lomba ini. Seperti diungkapkan Nafisah Labibatus Zain dari MI Kahasri ini. Ia mendapat total 10.338 viewer. Ia mengatakan bahagia sejak pengumuman pemenang. “Seneng dapat juara,” ujarnya.

Ia hanya membutuhkan dua hari sebagai persiapan lomba tartil. Nafisah memang terbiasa mengikuti lomba tartil Alquran. “Sebenarnya memang sering ikut, jadi sudah terbiasa kalau ada lomba,” ucap Nafisah.

Setelah mantap latihan bersama Ustadz Muhammad Shofi, guru MI Kahasri serta ayahnya, Nafisah pun merekam video bersama gurunya. “Latihannya di sekolah, merekamnya juga di sekolah,” tuturnya.

Dengan berbekal bisa mengaji ini, ia ingin menjadi dokter namun tetap bisa terus belajar membaca Alquran dengan tartil. “Pengen jadi dokter yang fasih membaca Alquran. Uang hadiah mau ditabung,” katanya.

Selain Nafisah ada pula Muhammad Nabil Azzaidan, dengan total 6.344 viewer. Ia menyampaikan bahagia dan senang, sebab menjadi juara lomba tartil gelaran tadatodays.com. “Senang, hadiah pengen tak belikan jajan dan baju lebaran,” katanya dengan tersenyum.

Zaidan membutuhkan waktu tiga sampai empat hari, untuk berlatih. Setelah latihan selesai gurunya membantu perekaman video. “Persiapannya butuh tiga sampai empat hari mungkin,” ucapnya.

Murid MI Kahasri ini mengaku menyukai membaca Alquran dengan tartil sejak kelas satu. Ia terus berlatih dan mengikuti lomba-lomba untuk mengasah kemampuannya. “Suka mengaji dari kelas satu, sering ikut lomba juga,” tuturnya. (alv/why)