PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kontingen Kabupaten Probolinggo berhasil mendulang medali pertama di ajang Porprov VIII Jawa Timur 2023. Satu medali perak disumbangkan oleh Chandra Firman Maulana dari cabang olahraga (cabor) pencak silat.

Bertanding di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Kabupaten Jombang, Chandra turun di kelas B putra. Di babak final, Chandra kalah poin dari pesilat Kota Surabaya M. Asadullah Dwi Octavianto. Alhasil, Chandra berhak mendapatkan medali perak.

Pelatih IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Probolinggo Rochim Hidayat mengatakan, keberhasilan salah satu atletnya dalam meraih medali itu merupakan sejarah tersendiri. Pasalnya, selama keikutsertaannya di ajang antar daerah se-Jawa Timur itu, nyaris para atlet silat Kabupaten Probolinggo hanya jadi penggembira.

“Ini sejarah baru bagi cabang olahraga pencak silat di ajang Porprov. Karena selama ini belum pernah ada atlet kami yang sampai mendapatkan medali seperti saat ini. Lebih spesial lagi, medali ini jadi medali pertama bagi kontingen KONI Kabupaten Probolinggo,” kata Rochim, Jumat (25/8/2023).

Lebih lanjut, Rochim mengaku jika prestasi kali ini berkat hasil latihan keras atletnya selama kurang lebih 6 bulan terakhir. Ada program pemusatan latihan yang intens, disertai dengan try out serta evaluasi dari pihak pelatih.

“Meski belum seluruh atlet yang kami turunkan berhasil menyumbang medali, namun target medali yang kami canangkan, yakni medali perak, berhasil kami penuhi, mengingat ketatnya persaingan olahraga silat di Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan mengaku bangga dengan raihan medali pertama yang telah berhasil disumbangkan cabor pencak silat. Menurutnya, raihan medali perak itu, sudah sesuai dengan target yang dicanangkan oleh pengurus.

“Semoga raihan medali ini, dapat memotivasi atlet dari cabor lainnya yang akan bertanding di ajang Porprov kali ini. Dengan modal medali ini kami harapkan atlet dari cabor lainnya bisa lebih baik lagi raihan medalinya,” pungkasnya. (idr/why)