Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang, BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspada

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Wednesday, 13 Mar 2024 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang, BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspada

TUMBANG: Pohon tumbang menghalangi jalan di Lumajang, Senin (11/3/2024) malam.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir mengakibatkan sebuah pohon tumbang di jalan Desa Wetan Sepuran RT 13 - RW 05 Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang. Pohon trembesi berdiameter lebih dari 70 centimeter itu tumbang dan menghalangi jalan, Senin (11/3/2024) pukul 21.35 WIB.

Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang Nur Cahyo mengatakan, hujan deras disertai dengan angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Kedungjajang menjadi pemicu tumbangnya pohon.

Usia pohon yang tua dan bagian bawah pohon lapuk menambah rapuhnya pohon hingga tumbang.  "Tumbangnya pohon trembesi dikarenakan faktor usia dan kondisi pada bagian bawahnya lapuk," terangnya

Pohon setinggi 20 meter itu jatuh menutup akses jalan untuk roda dua dan roda 4 di jalan raya Lumajang-Jember selama 1 jam. Sehingga terjadi kemacetan lalu lintas setidaknya 3 kilometer lebih. Satlantas Polres Lumajang kemudian mengurai lalu lintas untuk mencegah macet yang berkepanjangan.

"Juga terjadi macet sekitar 3 kilometer, sehingga Satlantas Polres Lumajang mengurangi kemacetan dan kecelakaan," tuturnya.

Selanjutnya, Nur Cahyo mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi selama sepekan mendatang, melalui visual radar dari BMKG. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk tidak berkendara keluar ketika hujan deras, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Sementara, Koordinator Lapangan Penghijauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang Bambang menyatakan pihaknya sering mendapatkan laporan terkait adanya pohon tumbang di beberapa wilayah. Karena itu, pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang.

"Kami akan lakukan pemantauan dan waspada bersama jajaran tim lapangan, BPBD, Dishub, Satlantas, Dinas PU, serta relawan," jelasnya.

Terakhir, masyarakat diharapkan juga ikut terlibat melakukan pemantauan dan selalu melaporkan potensi-potensi kebencanaan, sehingga mengurangi risiko dampak buruk cuaca ekstrem. "Diharapkan kesadaran dan kerjasama masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di waktu mendatang," katanya. (dav/why)


Share to