LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Polres Lumajang berhasil meringkus komplotan 4 orang pelaku pencurian sapi milik Imron, 42, warga Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun. Pada saat pencurian tersebut direkonstruksi, Selasa (19/3/2024) sore, salah satu pelaku minta maaf kepada pemilik sapi, yang ternyata adalah temannya sendiri.

Empat pelaku itu adalah AW, 29: SN, 30; dan SA, 45. Mereka sama warga Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir. Berikutnya HA, warga Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, yang berperan sebagai penadah sapi hasil curian. Empat orang itu terlibat dalam aksi pencurian dan penadahan sapi milik Imron, pada Jumat (29/12/2023) lalu.

Selanjutnya, Selasa sekitar pukul 15.40 keempat tersangka tersebut dihadirkan di TKP Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun untuk rekonstruksi aksi mereka mencuri sapi milik Imron. Dari empat tersangka, AW dan SN berjalan pincang karena kakinya ditembak polisi saat penangkapan.

Puluhan warga menyaksikan jalannya rekonstruksi di belakang rumah Imron.

Imron sendiri tidak menyangka bahwa yang mencuri sapinya adalah temannya sendiri, yaitu tersangka SN alias Sukar.  "Bukan keluarga, tapi kenal karena sering berkumpul," kata Imron.

Imron mengaku sedih dengan perbuatan para pelaku. Atas pencurian ini kerugiannya mencapai Rp 10-12 juta. "Sedih pak. Tidak curiga, juga tidak menyangka. Pernah kumpul (dengan SN, red) tetapi jarang. Tobat saja. Kerugian pas itu kurang lebih 10-12 juta rupiah," kata Imron kepada wartawan.

Kemudian SN alias Sukar terlihat membungkuk meminta maaf kepada Imron. "Maaf, saya tidak tahu kalau itu (sapi milik, red) kamu," ujar SN.

"Iya, tega kamu," jawab Imron.

SN kemudian mengaku tidak mengetahui jika Imron memiliki seekor sapi. SN mengaku hanya menyisir area dan kebetulan menemukan sapi. "Saya tidak tahu, hanya lewat, kebetulan. Pokoknya mencari," kata SN kepada polisi. (dav/why)