Dalam Seminggu, 15 Kambing di Satu Kelurahan Raib Dicuri

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Wednesday, 05 May 2021 15:01 WIB

Dalam Seminggu, 15 Kambing di Satu Kelurahan Raib Dicuri

TAK TERSISA: Kelima ekor kambing milik Mistari dan Kasiati yang berada di dalam kandang, raib tak tersisa setelah dicuri pada Senin (3/5) lalu.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebanyak 15 ekor kambing ternak milik dua orang warga RW 1 Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, dicuri maling hanya dalam satu minggu. Jika ditaksir, kerugian atas hilangnya 15 kambing itu sekitar Rp 25 juta.

Hal itu terungkap saat tadatodays.com menemui 2 korban bernama Mistari, 75, dan Usman, 63, Rabu (5/5/2021) sekira pukul 12.00 WIB. Hilangnya 15 kambing itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB.

Usman, mantan karyawan pabrik Kertas Leces ini mengatakan, pihaknya mempunyai 12 kambing. 10 ekor di antaranya berada di luar kandang, dan 2 lainnya di dalam kandang di depan rumahnya.

Pada Selasa, (27/4) lalu sekira pukul 03.00 WIB ketika Usman hendak makan sahur, mengetahui bahwa kambing 10 di luar kandang sudah raib.

Kata Usman, saat sebelum dan sesudah kejadian dirinya tengah tertidur di dalam rumah dan tidak mendengar suara apapun. "Biasanya dengar suaranya." kata Usman.

Ia menyebutkan, per ekor kambing yang hilang seharga sekitar Rp 2 juta. Jika ditotal, maka ia mengalami kerugian Rp 20 juta. Akan tetapi, Usman tidak melaporkan kasus tersebut.

Terpisah, Mistari, 75, bersama istrinya Kasiati, 45, warga RT 3 RW 1 mengatakan, ia kehilangan 5 ekor kambing saat hujan mengguyur wilayah rumahnya, Senin (3/5/2021) dini hari.

Ia mengetahui hilangnya 5  kambing itu saat hendak memberikan makan di dalam kandang yang tidak dikunci.

Ia pun langsung mencari kambing miliknya yang dibeli menggunakan uang hasil bekerja sebagai tukang becak. Mistari menduga, ternaknya itu diangkut pelaku menggunakan mobil dan dibawa ke arah selatan rumahnya. "Saya tanya ke tetangga," katanya.

Sementara menurut istri Mistari, yaitu Kasiati, bila dijual harga per ekor kambing miliknya sekitar  Rp 1 juta. "Totalnya sebesar 5 juta," katanya.

Setelah kejadian itu, Mistari juga tak melapor ke polisi dan hanya menyampaikan ke ketua RT 1, Eka Sulistiowati, 35. (ang/don)


Share to