Dam Kelep Sungai Legundi Kota Probolinggo Jebol, Warga Khawatir Sawahnya Kebanjiran

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 16 Jan 2025 15:48 WIB

Dam Kelep Sungai Legundi Kota Probolinggo Jebol, Warga Khawatir Sawahnya Kebanjiran

JEBOL: Dam Kelep Sungai Legundi di Kelurahan Pohsangit Kidul yang jebol.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dam Kelep Sungai Legundi yang berada di RT 2 - RW 3, Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, jebol sejak Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Jika tidak segera diperbaiki, warga khawatir air meluber membanjiri sawahnya.

Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, petugas gabungan dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo tampak meninjau Dam Kelep. Ada potongan pohon tersangkut di dam tersebut.

Hal itu membuat warga khawatir. Zainul Husen, warga yang rumahnya berada di sisi selatan Sungai Legundi, berharap segera ada perbaikan. "Ini sejak Rabu, subuhan itu tak liat kok jebol sudah. Tapi sejak Selasa memang udah ada pohon yang nyangkut itu," ujarnya saat diwawancara.

DAM: Petugas gabungan saat meninjau Dam Kelep.

Ia khawatir, air meluap ke rumah dan sawahnya yang berada di sekitar Pilang. "Ini kan airnya ngalir terus, gak ada kayak pembatas gitu. Bisa-bisa banjir sawah yang ada di sekitar aliran sungai," katanya.

Selain itu, sawahnya yang ada di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kademangan juga akan kekurangan air. "Dilemanya juga, sawah yang selatan bisa kekurangan air. Harapannya, segera perbaiki agar tidak meluap dan sawah dapat terairi dengan cukup," ucapnya.

Sementara itu, Juru Operasi Dinas PU SDA Jatim Joko Slamet menjelaskan, Dam Kelep sudah berumur 85 tahun. "Tidak pernah ada perbaikan atau renovasi, karena tidak pernah jebol atau rusak. Baru hari ini, " ujarnya.

Jebolnya dam, ia akui karena debit air sungai yang tinggi. Kemudian ada potongan pohon yang tersangkut. "Seperti diketahui, hujan tinggi terjadi beberapa hari ini. Kami meninjau ada pohonnya mendorong dam itu," katanya

Bahkan, ia mengungkap pihaknya telah mengetahui ada kerusakan sejak Kamis (9/1/2025). Namun, ia tidak memprediksi sampai jebol. "Perbaikan akan kami ajukan terlebih dahulu ke pimpinan, saat ini kami evakuasi ringan," tuturnya. (alv/why)


Share to