Debat Publik Perdana, 2 Paslon Wali Kota Pasuruan Sampaikan Visi-Misi

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 30 Oct 2020 23:42 WIB

Debat Publik Perdana, 2 Paslon Wali Kota Pasuruan Sampaikan Visi-Misi

DEBAT: Dua pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Pasuruan usai melakukan debat di salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Debat publik perdana pemilihan umum Kota Pasuruan diwarnai adu penyampaian visi-misi pasangan calon (paslon). Pasangan M. Saifullah Yusuf-Adi Wibowo dan Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari memaparkan visi-misinya secara lebih terperinci.

Digelar di Jl. Achmad Yani, Kompleks Graha Pena Gedung JTV lantai 1, Surabaya pada Jumat (30/10/2020) sekira pukul 19.00-21.00 WIB. Dalam debat edisi pertama ini, tema yang diusung yakni “Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat”.

Dalam acara yang dimoderatori Rizqiani Putri, hanya segelintir orang yang hadir karena pemberlakuan protokol kesehatan. Karena itu jumlah penonton di studio dibatasi.

Dari kubu Gus Ipul-Adi Wibowo, di antaranya seluruh Ketua Umum Partai Pengusung mulai DPC PKB, Ismail Marzuki Hasan, DPC Golkar Mohammad Toyip, DPD PKS Ismu Hardianto, DPC PAN Helmi. Kemudian dari Kubu Teno-Hasjim, yaitu DPR RI Fraksi PDIP Eddy Paripurna, Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Aminurokhman, DPC Hanura Farid Misbah dan DPC Gerindra Ahmad Muzani.

Dalam sambutannya, Ketua KPU setempat, Royce Diana Sari mengatakan debat publik merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan KPU. Hal itu merujuk pada PKPU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PKPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

" Yang mana kita wajib mensosialisasikan, mulai dari visi-misi, program dan sehingga masyarakat Kota Pasuruan bisa melihat, mendengar serta memahami pilihannya," ungkapnya.

Ia berharap debat publik ini dapat memberikan pencerahan kepada pemilih. Ada 6 segmen dalam kegiatan dengan total durasi 120 menit itu.

Diawali pembacaan visi-misi calon wali kota nomor urut 1 M. Saifullah Yusuf. Ia mengatakan diberikan mandat oleh partai pengusung untuk mengubah Kota Pasuruan. Yakni mempertahankan nilai-nilai lama yang baik dan sambil menerima nilai baru yang lebih baik.

Dikatakan Gus Ipul, ia menawarkan konsep Kota Madinah, ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan Kota Pasuruan 5 tahun kedepan. Di antaranya Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya.

"Ini menjawab masalah-masalah yang besar terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Pertama adanya pengangguran yang terus meningkat di atas 5 persen, itu di atas rata-rata Jawa Timur," ucapnya. Kedua ada penurunan penilaian BPK dari WTP menjadi WDB.

Ia menilai kondisi ini memprihatinkan dalam dunia birokrasi, karena efeknya ke mana-mana. Seperti halnya Anggaran Belanja Daerah (APBD) dan insentif daerah terus menurun. Kemudian fasilitas kesehatan belum ada yang terakreditasi. "Dan terakhir, belum menjadi bagian dari kota cerdas di Indonesia," ungkapnya.

Ditambahkan oleh calon wakil wali kota, Adi Wibowo, pihaknya memberi fokus pada 4 program prioritas. Pertama, layanan satu pintu pasti jadi (Lahan Padi), kedua Smart Go, untuk menuju smart city dan smart government. Ketiga adalah tumpuan.

"Yaitu bantuan usaha kepada perempuan dan berikutnya dektias berparas asing program untuk layanan pendidikan dan kesehatan gratis serta juga sertifikasi fasilitas kesehatan," paparnya.

Sementara itu, calon wali kota nomor 2 Raharto Teno Prasetyo, mengatakan visi dan misi yang ia lakukan adalah visi yang berkesinambungan di tengah tantangan industri global dan industrialisasi 4.0. Maka menurutnya perlu dicapai sumberdaya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Untuk mewujudkan SDM tersebut, dia membagi menjadi 4 program prioritas. Pertama melanjutkan mutu pendidikan yang semakin meningkat. Kedua, bidang kesehatan di mana Kota Pasuruan menyandang predikat sebagai universal good coverege.

"Dengan cover-an 97,6 persen. Kami memberikan jaminan kesehatan yang menjadi hak, tetap tersubsidi. Ketiga membangun ruang industri dan ekonomi kreatif untuk membuka lapangan kerja baru hingga pelatihan kewirausahaan," ucapnya.

Bidang infrastruktur menjadi hal berikutnya yang akan ditingkatkan. "Visi dan misi Kota Pasuruan, dapat saling terwujud secara berkesinambungan untuk masyarakat yang kondusif. Saling bahu-membahu untuk membangun Kota Pasuruan," paparnya. (ang/hvn)


Share to