PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dalam beberapa hari terakhir, terjadi antrean cukup panjang di SPBU Jalan Mastrip, Kelurahan/Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Antrean itu terjadi, lantaran konsumen hanya ingin membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Dari pantauan tadatodays.com pada Jumat (18/12/2020) siang, puluhan mobil mengantre cukup panjang dari arah selatan depan SDN Kedopok 1. Jika dilihat melalui Google Maps, antrean itu diperkirakan sepanjang 550 meter.

Owner SPBU Mastrip, Anisa, membenarkan telah terjadi antrean konsumen di SPBU Mastrip. Menurutnya, antrean itu terjadi karena konsumen tidak ingin membeli BBM Pertalite atau Pertamax.

"Antrean mengular karena BBM premium terlambat datang, dan mereka mengantre karena khawatir kehabisan," ujarnya saat dihubungi via telepon.

Anisa mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan kepada pembeli untuk membeli Pertalite atau Pertamax. Hal itu sesuai dengan surat edaran (SE) Wali Kota Probolinggo perihal Pembatasan Pembelian Premium dan Solar Bersubsidi di Masa Pandemi Covid-19, pada Maret 2020 lalu.

SE itu diterbitkan dengan beberapa tujuan. Di antaranya, menjaga ketersediaan stok BBM jenis premium dan solar bersubsidi. Lalu, membatasi pembelian BBM jenis premium bagi kendaraan bermotor dengan ketentuan, kendaraan roda 4 maksimal Rp 200.000, roda 2 maksimal Rp 30.000 dan Roda 3 Rp 50.000 setiap harinya.

Ditanya mengapa pihaknya tidak menjual Pertalite bersubsidi, Anisa menjawab bahwa SPBU yang ia kelola tidak menjualnya.

Sementara itu, terkait sistem pengawasan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, kepala DKUPP Fitriawati Jufri, tidak merespon sambungan seluler dari tadatodays.com. (ang/don)