Depresi karena Sakitnya, Kakek Ini Gantung Diri di Kandang Sapi

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 16 Aug 2021 12:55 WIB

Depresi karena Sakitnya, Kakek Ini Gantung Diri di Kandang Sapi

TAK KUAT: Kapolsek Purwosari AKP Safiudin bersama keluarga almarhum, memeriksa kondisi jenazah Karmanu. Keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah kakek berusia 60 tahun itu.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Seorang kakek asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan memilih gantung diri karena tak kuat menahan sakit yang dideritanya selama 15 tahun. Ironisnya, kakek tersebut gantung diri di kandang sapi, Senin (16/8/2021) pagi.

Identitas kakek tersebut yakni Karmanu, umur 60 tahun. Ia ditemukan gantung diri oleh anaknya, Sumarning, sekiara pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Purwosari AKP Safiudin mengatakan, korban ditemukan saat anaknya hendak mengirim makanan kepada ayahnya. Akan tetapi Sumarning terkejut saat melihat tubuh sang ayah menggantung dengan tali tampar. "Tali tampar warna krem," kata Safiudin usai olah TKP.

Mendapati hal itu, Sumarning segera pulang dan mengabarkan kepada melapor kepala dusun setempat, kemudian diteruskan ke Polsek Purwosari.

Safiudin menjelaskan, korban yang bekerja sebagai menjadi petani ini sudah lama menderita sakit linu. Saat sakit melanda, korban biasanya menyendiri di kandang sapi yang berada di tengah sawah dekat rumahnya. "Setiap kambuh selalu menyendiri," ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sudah berada di kandang tersebut selama 3 hari terakhir. "Menyendiri karena sakit, bukan masalah keluarga," katanya.

Sementara berdasarkan keterangan dari petugas kesehatan Puskesmas Karangrejo Purwosari, tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan, korban sudah tewas 2 jam sebelum ditemukan.

Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas kepolisian akan melakukan autopsi terhadap jenazah Karmanu. Namun, pihak keluarga menolak. "Menolak dengan membuat surat pernyataan," ujarnya. (ang/don)


Share to