Diancam Celurit, Uang Rp 67 Juta-Perhiasan 46 Gram Amblas

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sunday, 10 Jan 2021 13:25 WIB

Diancam Celurit, Uang Rp 67 Juta-Perhiasan 46 Gram Amblas

IDENTIFIKASI: Tim Identifikasi Polres Probolinggo melakukan pemeriksaan sidik jari di jendela yang dicongkel pelaku.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Rumah Arusi Nato, 62, warga dusun Banyubiru, Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo disatroni empat orang rampok pada Minggu (10/1/2020) sekira pukul 02.00 WIB. Pelaku diduga masuk melalui jendela rumah, lalu menggasak uang dan beberapa gram perhiasan emas milik petani bawang tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun tadatodays.com, waktu itu korban yang karib disapa Rosi ini, sedang tidur bersama istrinya di dalam kamar. Sedangkan anaknya bernama Yuliani, 31, tidur di kamar sebelah bersama dengan suaminya, Edi Suwardi, 40.

Tiba-tiba di jam tersebut, Edi ini mendengar suara orang yang masuk ke rumahnya. Edi pun terbangun untuk memastikan suara tersebut.  Namun ketika terbangun dan hendak mengecek, ternyata di depannya sudah ada 4 orang berbaju hitam, dan memakai balaclava yang sudah mengacungkan celurit ke arahnya. Keempatnya juga mengancam Edi.

Aipda Adi Sapta, Kanit Reskrim Polsek Gending mengatakan, keempat orang asing itu awalnya masuk ke area rumah korban dengan melompati pagar. Setelah itu mereka mencongkel jendela samping sisi selatan. “Kalau rumahnya korban itu menghadap ke barat" ungkapnya.

Aipda Adi melanjutkan, merasa nyawanya terancam, Edi langsung terdiam. Seketika itulah, para pelaku membagi tugas. Dua orang menjaga edi dan istrinya, sedangkan dua orang lainnya memasuki kamar Rosi yang sedang tidur bersama istrinya.

Pembagian tugas itupun melancarkan aksi para pelaku. Dari korban Edi, pelaku berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 4,2 juta, beserta perhiasan emas milik istrinya. Di antaranya, gelang seberat 8,3 gram, kalung emas seberat 18,9 gram dan 6,8 gram.

Sementara dari korban Rosi, pelaku berhasil membawa uang Rp 25 juta, dan perhiasan kalung emas seberat 12 gram."Kalau kerugiannya total 67 juta rupiah," tandasnya pada tadatodays.com. (zr/don)


Share to