Diduga Kelelahan, Goweser Tewas setelah Terjatuh dan Terluka di Kepala

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 18 Jul 2020 22:17 WIB

Diduga Kelelahan, Goweser Tewas setelah Terjatuh dan Terluka di Kepala

BERDARAH: Korban Heru Bejo Winarto meninggal dunia setelah kepalanya membentur aspal.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Heru Bejo Winarto, 53, goweser asal Dusun Kampung Baru, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, tewas terjatuh. Diduga, korban mengalami kelelahan saat mengayuh sepedanya.

Informasi yang dihimpun tadatodays.com, peristiwa itu terjadi Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 07.30 WIB. Saat insiden terjadi, ia sudah mengayuh sepedanya sekira 30 menit. Tak sendiri, korban gowes bersama 5 temannya yang tinggal satu desa dengan korban.

Di antaranya, Nur Alim, 50; Kariman, 51; Mujono, 53; Hanapi, 52; dan Jupriadi, 60. Mereka berangkat secara bersama-sama dari Kecamatan Paiton. Setelah jarak tempuh kurang lebih sejauh 15 kilometer, tepatnya di jalan desa masuk Desa Kecik, Kecamatan Besuk, korban diduga mengalami kelelahan.

Di jalur menanjak dengan jalan yang berlubang itu, korban terjatuh ke sisi kiri dan kepalanya membentur aspal. “Berdasarkan keterangan saksi di TKP, korban saat bersepeda tiba-tiba oleng ke kiri dan terjatuh saat memasuki jalan menanjak,” ungkap Kanitreskrim Polsek Besuk Bripka Susjayanto.

Akibatnya, korban mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri. Kelima temannya pun secara spontan langsung melakukan evakuasi dengan membawa mereka ke Puskesmas Bago guna dilakukan pertolongan. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong. Petugas medis menyebut jika korban sudah tewas sebelum dilakukan pertolongan pertama.

“Setibanya di puskesmas oleh petugas medis dinyatakan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tandasnya. Karena sudah meninggal, saat itu juga korban langsung di bawa ke rumah duka oleh petugas medis. (zr/sp)


Share to