Diduga Salah Sasaran, Warga Kejayan Tewas Dibondet Tetangganya

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 16 Nov 2020 20:56 WIB

Diduga Salah Sasaran, Warga Kejayan Tewas Dibondet Tetangganya

TERKAPAR: Musleh, korban salah sasaran pelemparan bondet saat dirawat di rumah sakit. Sayang, nyawanya tak terselamatkan.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Musleh, 45, warga Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, meregang nyawa usai dibondet tetangganya sendiri, Minggu (15/11/2020) sekira pukul 20.30 WIB. Sempat menjalani perawatan selama sekitar 9 jam, sayang nyawanya tak tertolong.

Tewasnya Musleh bermula dari aksi pelemparan bondet yang dilakukan Saehu, 40, dan Roji, 18, anaknya. Diduga, aksi lempar bondet itu salah sasaran. Mereka mengira Musleh adalah Iksan, 50, kakak dari Munawaroh, 32, istri Saehu dan ibu Roji.

Informasi yang dihimpun tadatodays.com, Saehu dan Munawaroh menikah dan dikaruniai dua orang anak. Yakni, Ropet, 23, dan Roji. Namun, biduk rumah tangga berakhir dengan perceraian. Baik Saehu dan Munawaroh setelah itu menikah dengan orang lain.

Tak berselang lama, keduanya bercerai dengan pasagan masing-masing. Setelah sama-sama single, mereka memutuskan untuk kembali menikah. Kali ini secara siri. Nah, saat menjalani pernikahan kedua kalinya, pasangan suami istri (pasutri) ini malah tidak rukun. Saehu seringkali cemburu dan menuduh istrinya selingkuh.

Bahkan, bukan hanya tuduhan. Saehu berniat membunuh istrinya. Ironisnya, tindak pidana kriminal itu menyeret Roji, yang memang diajak oleh Saehu. Minggu malam itulah, waktu yang dirasa aehu tepat untuk menghabisi nyawa sang istri.

Bersama Roji, Saehu pulang ke rumah dengan membawa beberapa bondet. Munawaroh yang melihat gelagat tak baik dari suami dan anaknya, memilih kabur. “Saehu ini menuduh istrinya memasukkan lelaki lain,” kata Kanit Reskrim Polsek Kejayan Aipda Agung Darmawan.

Melihat Munawaroh kabur, Roji lantas melempar bondet itu ke rumahnya. Akibat lemparan bondet itu, jendela dan lemari rusak. Warga yang mendengar ledakan, sontak heboh. Sementara Saeho dan Roji terus mengejar Munawaroh. Namun, keduanya kehilangan jejak.

Saat mengejar Munawaroh, bapak-anak itu melewati rumah Iksan, kakak Munawaroh. Karena gagal membunuh Munawaroh, Saehu sepertinya hendak melampiaskan pada Iksan. Saehu diduga kesal pada Iksan lantaran melerai cekcoknya dengan Munawaroh beberapa hari sebelumnya.

Namun, saat memerika rumah Iksan, muncul seseorang yang fisiknya mirip Iksan. Saehu dan Roji mengira orang itulah Iksan. Tanpa ba bi bu, pria itu langsung dilempar bondet. Duaarrrr!!!!. Pria itu pun terkapar.

Ternyata, pria itu bukanlah Iksan melainkan Musleh, tetangganya. “Musleh ini orang lain. Sebenarnya tidak tahu apa-apa. Karena dikira mirip dengan Iksan, ia dilempar bondet,” jelasnya. Akibat lemparan bondet itu, Musleh mengalami luka berat di pantat yang menyebabkan nyawanya melayang.

Pascakejadian, Saehu dan anaknya kabur. Saat ini, Polsek Kejayan masih mengejar pelaku. Agung Darmawan mengaku belum mengetahui siapa yang melempar bondet ke Musleh. “Masih kami lakukan penyelidikan,” jelasnya. (ang/sp)


Share to