Diguyur Hujan Lebat, Beberapa Titik di Kota Jember Tergenang Banjir

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Thursday, 12 Dec 2024 17:39 WIB

Diguyur Hujan Lebat, Beberapa Titik di Kota Jember Tergenang Banjir

BANJIR: Salah satu titik banjir di Jalan Trunojoyo, Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Hujan lebat mengguyur Kabupaten Jember, Kamis (12/12/2024) sejak  pukul 12.00 hingga 15.00 WIB. Dampaknya, beberapa titik mengalami banjir genangan. Rata-rata banjir terjadi diwilayah kota dengan ketinggian sepinggang orang dewasa. 

Ketua Baret Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto mengatakan telah mengirimkan anggotanya untuk berangkat ke titik-titik banjir yang ada. Setidaknya, delapan petugas diterjunkan. 

"Kemungkinan sampai dua jam ke depan, hujan lebat ini tidak berhenti. Ada delapan orang yang kami sebar ke spot-spot banjir. Mereka kami bekali dengan alat penyedot, pelampung serta perahu karet bila sewaktu-waktu dibutuhkan," kata David, Kamis sore. 

Setidaknya ada lebih dari enam titik di wilayah kota yang mengalami banjir akibat hujan lebat ini. Di antanya di sepanjang Jalan mastrip-Jalan Jawa, wilayah Kepatihan, Pasar condro, gladak kembar serta di wilayah aliran Sungai Jompo.

"Ketinggian air banjir genangan, ada yang setengah meter hingga setinggi perut orang dewasa," sambungnya. 

Lebih lanjut, David mengaku telah memberikan informasi darurat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember. Dirinya meminta, apabila diperlukan, kata dia,  seluruh komunitas relawan yang ada baik untuk bersiap siaga.  

Sampai saat ini, para relawan yang sudah menuju lokasi banjir tersebut belum berani mengambil tindakan lanjutan. Sebab hujan masih belum reda. "Kami masih melakukan assesment dan belum bisa melakukan tindakan karena hujan masih berlangsung," urainya.

David mengungkapkan, banjir genangan hari ini akibat curah hujan lebat, sehingga selokan yang ada di pinggir jalan tidak bisa menampung seluruh genangan airnya.

"Ditambah buntunya saluran-saluran air di dalam kota. Seperti di Jalan Jawa itu ada drenase terapi tidak berfungsi dengan baik dan di dalamnya banyak sampah yang menumpuk," ulas anggota komisi C DPRD Jember itu. 

Sementara, warga yang terdampak banjir genangan masih berusaha mandiri agar rumah mereka tidak kemasukan air. "Dan kami sampaikan agar warga tetap waspada,  karena dengan intensitas hujan lebat akan membawa air masuk yang mampu membawa perabotan di dalam rumah," ujarnya. (dsm/why)


Share to