Dihadang dan Sempat Akan Dipukul Saat Liputan, Wartawan dan Satpam Akhirnya Berdamai

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Tuesday, 23 Apr 2024 14:19 WIB

Dihadang dan Sempat Akan Dipukul Saat Liputan, Wartawan dan Satpam Akhirnya Berdamai

DAMAI: Satpam meminta maaf kepada wartawan televisi.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Dalam peristiwa kebakaran toserba Graha Mulia (GM) Lumajang, Selasa (23/4/2024) dini hari, sempat terjadi insiden. Seorang wartawan televisi dihadang dan akan dipukul oleh seorang satpam GM.

Nur Hadi, wartawan televisi Trans 7 mengatakan, ia sempat dihadang saat meliput peristiwa kebakaran di depan area parkiran toserba GM. "Saya saat itu liputan, dan dihadang oleh pihak keamanan (satpam)," ungkap Nur Hadi.

Sejatinya, sejumlah wartawan yang sedang meliput kejadian mengikuti aturan dengan tidak langsung masuk gedung. Mereka hanya mengambil gambar dari luar garis kepolisian.

"Saat di lolasi, saya hanya mengambil gambar di luar garis polisi. Kemudian saya didatangi 2 security dan melarang liputan. Tadi (satpam) juga sempat mau memukul," jelas Nur Hadi.

Sementara itu, Noval, petugas security yang hendak memukul Nur Hadi mengaku hanya menjalankan SOP pihak toserba. "Saya hanya menjalankan prosedur. Meskipun ambil gambar di luar garis polisi, tidak boleh, karena masih di area GM," aku Noval.

Keduanya dimediasi di Polres Lumajang untuk menyelesaikan masalah. Pihak kepolisian kemudian meminta agar keduanya menyelesaikannya secara kekeluargaan. Akhirnya, permasalahan tersebut tidak berbuntut panjang dan berakhir damai. (dav/why)


Share to