Dihajar Hujan dan Angin, Bando Gapura Perbatasan Wonoasih-Kedungsupit Terbelah

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 15 Mar 2024 16:34 WIB

Dihajar Hujan dan Angin, Bando Gapura Perbatasan Wonoasih-Kedungsupit Terbelah

RUSAK: Bando gapura perbatasan kota-kabupaten Probolinggo di Wonoasih saat terbelah. (istimewa)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bando gapura perbatasan Kota Probolinggo-Kabupaten Probolinggo di Jl. Raya Anggur Kelurahan/Kecamatan Wonoasih, mengalami kerusakan parah, Jumat (15/3/2024) pukul 11.30 WIB. Bando tembok bertuliskan selamat jalan itu terbelah menjadi dua bagian.

Karena itu, petugas gabungan dari Polsek Wonoasih, Satpol PP dan Pemerintah Kecamatan Wonoasih turun ke lokasi.  Mereka mengondisikan pelepasan bando tembok dan mengatur arus lalu lintas.

Suari, 50, warga Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto mengatakan bahwa bando tembok itu sebelum rusak parah memang mengalami keretakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kondisi jalan terpantau sepi.

Ia yang memiliki toko kelontong berjarak 6 meter dari gapura, mengatakan bahwa gapura tersebut dibangun sejak pemerintahan Wali Kota Bukhori. Menurutnya bangunan itu retak dikarenakan faktor cuaca hujan dan angin.

" Sebelum ibadah salat Jumat itu gapura itu retak jadi dua. Petugas seperti polisi, Satpol PP dan pihak kecamatan segera datang untuk melepas bagian papan tembok," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonoasih AKP Sumardjo membenarkan kerusakan gapura dikarenakan intensitas hujan tinggi dan angin kencang. Sehingga merusak sambung besi dan membuat keretakan bando tembok tersebut.

Ia mengatakan bahwa petugas responsif menerima laporan dari warga soal gapura tersebut. Dinas PUPR-Perkim mendatangkan tukang las untuk mencopot tersebut.

" Iya rusak, bagian tengah dicopot. Ya karena hujan deras dan anginnya kencang," ucapnya. (agg/why)


Share to