PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pelayanan kesehatan anak di Kabupaten Probolinggo selalu diutamakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Salah satu layanannya diwujudkan lomba balita sehat tingkat Kabupaten Probolinggo.

Lomba yang dilangsungkan di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa, Rumah Dinas Bupati Probolinggo di Kota Probolinggo, Selasa (29/8/2023) itu berjalan sukses dan meriah. Gelak tawa dan tangis bercampur baur pada tahapan penilaian para balita peserta lomba.

PEMBUKAAN: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Nunung Timbul Prihanjoko saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan lomba balita sehat.

Lomba balita sehat tahun 2023 ini bertema “Orang Tua Cerdas Wujudkan Generasi Sehat.” Peserta berasal dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Setiap kecamatan mengirimkan dua balita sebagai peserta. Jadi, total peserta lomba balita sehat ini ada 48 anak.

Lomba terbagi dua kategori. Kategori pertama balita usia 12 bulan – 24 bulan. Sedangkan kategori kedua balita usia 25 bulan – 59 bulan.

Pembukaan lomba balita sehat tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko, dan Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Probolinggo Yayuk Shodiq Tjahjono. Selain itu, hadir pula ketua TP PKK kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, tim juri lomba balita sehat tahun 2023, dan para ibu balita peserta lomba.

Adapun pembukaan lomba dimeriahkan penampilan tari wonderland persembahan peserta didik Taman Kanak-kanak Baruna, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu. Selanjutnya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko menyampaikan laporan paniti Lomba Balita Sehat tahun 2023.

LAPORAN PANITIA: Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Mujoko melaporkan kegiatan lomba balita sehat kepada Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Nunung Timbul Prihanjoko saat pembukaan acara lomba.

Mujoko memaparkan bahwa lomba digelar dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan anak di Kabupaten Probolinggo. Lomba tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada orang tua yang telah mengasuh anaknya dengan betul-betul memenuhi hak seorang anak dari segi kesehatan. Sehingga anak tersebut menjadi pemenang di tingkat kecamatan dan bisa mengikuti lomba di tingkat kabupaten.

“Hal ini sudah terbukti bahwa orang tua cerdas, mewujudkan generasi sehat sebagai investasi bangsa,” terangnya.

Mantan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ini menambahkan, secara umum tujuan lomba ialah meningkatkan kualitas kesehatan anak secara optimal. Sedangkan secara khusus, bertujuan memotivasi ibu balita dalam pemeliharaan kesehatan anaknya yang lebih baik. Selain itu mendorong orang tua untuk melakukan pemantauan dalam perkembangan anak. Dan adanya peran serta dari semua pihak dalam pengasuhan anak.

Adapun penilaian peserta meliputi kelengkapan administrasi, kesehatan umum, pemeriksaan gigi, kemampuan ibu dan anak, status imunisasi, dan tumbuh kembang anak, serta penilaian status gizi. Pemenang lomba masing-masing kategori meliputi juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2. Bagi para pemenang akan mendapat hadiah uang dan piala. Bahkan semua peserta lomba akan mendapatkan sertifikat dan sovenir.

FOTO BERSAMA: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Nunung Timbul Prihanjoko (lima dari kiri) berfoto bersama para dewan juri lomba dan para penari asal TK Baruna, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu usai membuka kegiatan lomba.

Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada ibu balita yang putra-putrinya mendapat kesempatan mengikuti lomba balita sehat hari ini, yang merupakan pemenang di tingkat kecamatan.

Hj. Nunung menambahkan bahwa lomba balita sehat Tahun 2023 ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan hari pekan ASI sedunia tahun 2023. Sesuai tema lomba “Orang Tua Cerdas Wujudkan Generasi yang Sehat”, maka anak adalah sebagai penerus bangsa yang harus dididik dan diasuh dengan benar mulai dari dalam kandungan sampai masa anak-anak.

Istri Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko ini juga mengatakan bahwa tujuan lomba ini adalah menemukan bayi dan balita yang diasuh secara betul oleh orangtua atau keluarga. Sehingga menjadi balita yang sehat, cerdas, dan kreatif yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia. “Sehat adalah hak setiap orang.  Dimulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut yang perlu terus diupayakan dan diperjuangkan,” tuturnya.

Hak anak lainnya adalah hak tumbuh kembang yang harus dilakukan secara simultan.  Tiga hal yang harus diketahui semua orang tentang anak, yaitu meningkatkan perlindungan anak, meningkatkan kualitas hidup anak, dan meningkatkan pelayanan kesehatan anak.

“Dalam kesempatan ini saya sangat berpesan pada semua masyarakat di Kabupaten Probolinggo supaya tetap berkomitmen bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi,” harap Nunung.  (*/hla/why)