Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Gelar Lomba Balita Sehat 2024

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Thursday, 24 Oct 2024 21:14 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Gelar Lomba Balita Sehat 2024

PEMBUKAAN LOMBA: Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Rita Erik Ugas Irwanto menyapa sejumlah peserta Lomba Balita Sehat yang mengenakan baju adat daerah.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo sukses menggelar Lomba Balita Sehat tahun 2024. Lomba ini digelar di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa, Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Kamis (24/10/2024). Lomba balita sehat diikuti 48 balita dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Lomba dibagi dua kategori, yaitu usia 12-24 bulan dan kategori usia >24-59 bulan. Sejumlah penilaian dilakuan tim juri. Di antaranya terkait kelengkapan adminitrasi, kesehatan umum anak, status gizi anak, pemeriksaan gigi dan mulut, kemampuan ibu dan anak atau pengetahuan orang tua, status imunisasi, tumbuh kembang anak.

PENILAIAN JURI: dr. Muhammad Reza, Sp.A (K), M.Biomed memeriksa kesehatan umum salah satu peserta Lomba Balita Sehat.

Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo, M.MKes dan tim juri, dr. Muhammad Reza,Sp.A (K), M.Biomed.

Kepala Dinas Kesehatan dr Hariawan dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba balita sehat merupakan suatu agenda rutin setiap tahun yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan TP-PKK Kabupaten Probolinggo. “Dengan adanya lomba balita orang tua mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengasuh putra putrinya sehingga menjadi anak yang sehat,” terangnya.

Pasalnya anak menerima haknya. Antara lain: ASI, Imunisasi, dan asupan gizi yang cukup. “Kalau anak-anak di Kabupaten Probolinggo diasuh oleh ibu yang hebat, maka kematian dan anak stunting di Kabupaten Probolinggo dapat teratasi,” ujarnya.

AWARDING PEMENANG:   Ketua Pokja IV TP. PKK Kabupaten Probolinggo berfoto bersama para pemenang dan tim juri lomba balita sehat.

Tujuan lomba balita sehat yaitu dalam rangka menurunkan jumlah kematian bayi dan stunting. Sedangkan tujuan khusus yaitu termotivasinya ibu balita dalam pemeliharaan kesehatan anaknya yang lebih baik sesuai dengan norma kesehatan. Selanjutnya meningkatkan jumlah balita yang sehat dan tumbuh kembang sesuai dengan umur anak. Berikutnya adanya kepedulian keluarga terhadap kesehatan balita.

Sementara, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada ibu balita yang putra putrinya mendapat kesempatan mengikuti lomba balita sehat. Apresiasi luar biasa karena dapat mewujdkan anak yang sehat sesuai dengan umurnya.

Lomba balita sehat tahun 2024 ini merupakan salah satu agenda rutin pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan. Lomba untuk memberikan penghargaan pada orang tua tersebut mengambil tema “Orang Tua Hebat Wujudkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Maju.”

Anak adalah sebagai penerus bangsa yang harus dididik, diasuh dengan benar mulai dari dalam kandungan sampai masa anak- anak. Tujuan lomba ini adalah menemukan bayi dan balita yang diasuh secara benar oleh orangtua atau keluarga, sehingga menjadi balita yang sehat, cerdas dan kreatif.

“Setiap anak bersifat unik dan tidak ada yang sama dan serupa, meskipun kembar identik. Tumbuh berkembang sehat, cerdas dan kreatif adalah dambaan, harapan dan keinginan kita, pemerintah dan negara. Kondisi ini diharapkan akan tumbuh menjadi generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing pada era global ini,” terangnya.

Sehat adalah hak setiap orang, dimulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut yang perlu terus diupayakan dan diperjuangkan. Hak anak lainnya adalah hak tumbuh kembang yang harus dilakukan secara simultan dan agar lebih optimal perlu pemenuhan kebutuhan asuh, asih dan asah. Ada tiga hal yang harus di ketahui semua orang tentang anak, yaitu: meningkatkan perlindungan anak, meningkatkan kualitas hidup anak, meningkatkan pelayanan kesehatan anak.

LAPORAN PANITIA: Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo melaporkan kegiatan Lomba Balita Sehat kepada Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Rita Ugas Irwanto.

Namun beberapa masalah anak balita masih terjadi di Kabupaten Probolinggo, antara lain: masih adanya kematian bayi, anak stunting, gizi kurang, gizi buruk. Dengan kegiatan lomba ini yang merupakan perwakilan dari anak yang ada di Kabupaten Probolinggo, harus bisa menjadi motivasi di masyarakat sehingga ada kompetisi antar orang tua dalam pengasuhan anak dengan benar sesuai dengan arahan petugas kesehatan.

Permasalahan anak tidak dapat ditangani hanya oleh orangtua saja. Perlu kepedulian, kesadaran dan peran aktif keluarga, masyarakat dan PKK, agar semakin banyak balita yang terpantau tumbuh kembangnya menjadi balita yang sehat, cerdas dan kreatif yang merupakan cermin daripada “orang tua yang hebat anakmya tumbuh dan berkembang dengan cerdas.”

Orang tua sebagai pengemban tugas hak anak mempunyai peran yang cukup besar bagi kesehatan dan kesejahteraan balita. Beberapa kewajiban yang harus dilakukan orangtua, agar balita dapat diasuh secara maksimal, antara lain adalah: Pemenuhan asupan gizi sejak dalam kandungan; Pemberian ASI eksklusif dan imunisasi lengkap pada bayi; Pemantauan tumbuh kembang balita di Posyandu atau sarana pelayanan kesehatan lainnya; Pemeliharaan kesehatannya, baik kesehatan jasmani dan rohani; Penyediaan sanitasi lingkungan yang baik; Kepemilikan akte kelahiran; Pengaturan jarak kelahiran.

“Jika orang tua tidak mampu melaksanakan kewajibannya, maka keluarga terdekat atau masyarakat terdekat, dalam hal ini dapat dilakukan oleh kader posyandu, tenaga kesehatan, bunda PAUD maupun PKK,” tegasnya.

Istri Pj Bupati Probolinggo ini berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya pada saat lomba saja, namun tetap berkelanjutan di masyarakat. Terutama dengan tetap meningkatkan pemahaman, kepedulian, kesadaran dan peran aktif orangtua dan keluarga agar balita sehat, cerdas, bertingkahlaku yang baik sehingga menjadi anak yang berkualitas.

Adapun pemenang lomba balita sehat kategori usia 12-24 bulan, juara 1 Muhammad Gaffi Abidzar asal Kecamatan Bantaran, juara 2 Hafizhan Khalif Nadhir asal Kecamatan Pajarakan, juara 3 Gheamecca Grizelle asal Kecamatan Kuripan, Juara harapan 1 Rufaida Khawla asal Kecamatan Tongas, juara harapan 2 Azkiya Almira Ananda asal Kecamatan Krejengan.

Sedangkan pemenang lomba balita sehat kategori usia >24-59 bulan, juara 1 Khanza Humaira asal Kecamatan Kraksaan, juara 2 Ahmad Sulthon Umar asal Kecamatan Krejengan, juara 3 Askiya Ainun Irawan asal Kecamatan Sukapura, juara harapan 1 Fatimatul Al Batul asal Kecamatan Banyuanyar, Juara harapan 2 Verendra Kaivan asal Kecamatan Maron. Para pemenang berhak atas tropi dan uang pembinaan. (*/hla/why)


Share to