Dinkes Banyuwangi Temukan Keripik Mengandung Formalin di Pasar Takjil, Langsung Ditarik

Mohamad Abdul Aziz
Tuesday, 04 Mar 2025 12:49 WIB

TAKJIL: Suasana pasar takjil di pantai Marina Boom Banyuwangi.
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi menemukan kandungan bahan berbahaya dari pemeriksaan sejumlah sampel makanan yang dijual di Pasar Takjil Ramadan di Pantai Marina Boom. Untuk itu, Dinkes Banyuwangi mengambil tindakan tegas dengan menarik produk makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, pemeriksaan makanan dilakukan pada Sabtu (1/3/2025) lalu oleh tim. Timnya terdiri dari personel Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) hingga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Ada 14 sampel makanan yang diperiksa. Hasilnya, ditemukan ada makanan yang positif mengandung bahan berbahaya. “Dari 14 sampel makanan yang kami bawa dari pasar takjil Pantai Marina Boom, dua di antaranya mengandung pengawet formalin,” jelas Amir, Selasa (4/3/2025).

Makanan dengan kandungan formalin tersebut di antaranya jajanan kering berupa produk keripik olahan ikan teri. Melihat hasil tersebut, pihaknya langsung menarik peredaran produk agar tidak menimbulkan bahaya kepada konsumen. “Produk langsung ditarik dan tidak boleh diperjualbelikan,” tegasnya.
Dijelaskan Amir, ada 4 kandungan berbahaya yang diperiksa dalam makanan. Di antaranya pengawet dengan menggunakan formalin, pengenyal dengan menggunakan boraks dan pewarna buatan yang berbahaya yaitu rhodamin B dan methanil yellow. “Dari 14 sampel makanan, hasil uji lab menunjukkan negatif boraks, rhodamin B dan methanil yellow,” ujar Amir. (azi/why)




Share to
 (lp).jpg)